Saham CDIA Menguat Meski Ada Transaksi Misterius
Jakarta, 3 Desember 2025 – Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) turun 2,93% menjadi Rp1.990, menembus di bawah level psikologis Rp2.000. Penurunan ini terjadi karena investor asing melakukan aksi jual besar-besaran.
Aktivitas Perdagangan CDIA
Sejumlah 546,77 juta saham CDIA berpindah tangan dengan frekuensi 94.483 kali dan nilai transaksi mencapai Rp1,11 triliun. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp208,39 miliar.
Selain itu, terjadi transaksi mencolok di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Broker Henan Putihrai Sekuritas mencatat penjualan 3,7 juta lot saham CDIA dengan harga rata-rata Rp1.275 per saham, senilai total Rp471,9 miliar. Di sisi beli, Henan menampung 3,1 juta lot saham dengan harga rata-rata Rp1.290, senilai Rp399,9 miliar. Sementara itu, BNI Sekuritas membeli 600 ribu lot di harga rata-rata Rp1.200, total senilai Rp79 miliar.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi mengenai transaksi di pasar negosiasi, sehingga aktivitas ini tetap menjadi misteri bagi pasar.
Tren Saham CDIA dan Proyeksi Harga
Analis BRI Danareksa Sekuritas menilai pergerakan saham CDIA masih dalam tren bullish. Harga saham menembus level resistance di Rp1.960 dan diproyeksikan menguat ke target Rp2.100 – Rp2.185 dalam jangka pendek.
Ekspansi Infrastruktur CDI Group
CDIA Group terus melakukan ekspansi sebagai enabler infrastruktur utama, terutama di segmen logistik bermargin tinggi. Perusahaan melalui anak usaha PT Redeco Petrolin Utama (RPU) memulai pembangunan fasilitas tangki bitumen berkapasitas 12.000 m³, terdiri dari tiga tangki masing-masing 3.000 m³, 4.000 m³, dan 5.000 m³. Fasilitas ini diperkirakan mulai beroperasi kuartal III 2026 dan mendukung penyediaan pasokan bitumen nasional.
Rekomendasi dan Target Harga
Broker Henan Putihrai Sekuritas kembali memberikan rekomendasi buy untuk saham CDIA. Mereka menargetkan harga saham Rp2.430, didukung oleh ekspansi berkelanjutan CDIA dan pertumbuhan agresif di segmen logistik. Valuasi saham CDIA mencerminkan alpha 23,55% dibandingkan benchmark, berdasarkan HPS Market Update kuartal III-2025.
Dengan langkah ekspansi strategis dan prospek pertumbuhan, saham CDIA tetap menarik bagi investor meski mengalami tekanan sementara akibat transaksi misterius di pasar negosiasi.
Meta Deskripsi:
Saham CDIA melemah akibat aksi jual asing, namun tren bullish tetap terlihat. CDI Group terus ekspansi infrastruktur, dan Henan Putihrai rekomendasikan buy dengan target harga Rp2.430.
Kata Kunci (Frasa Utama):
saham CDIA 2025, transaksi misterius CDIA, CDI Group ekspansi, harga saham CDIA, Henan Putihrai Sekuritas
Slug URL:
saham-cdia-transaksi-misterius
