Saham BBRI Melemah, Investor Asing Catat Penjualan Bersih Besar

Jakarta, 3 Desember 2025 – Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melemah 1,60% ke Rp 3.680 pada perdagangan Jumat, 28 November 2025. Tekanan jual terutama berasal dari investor asing yang mencatatkan net sell sebesar Rp 587,83 miliar pada hari tersebut.
Sejumlah 353,87 juta saham BBRI diperdagangkan dengan frekuensi 62.342 kali, menghasilkan nilai transaksi senilai Rp 1,51 triliun. Sepanjang pekan sebelumnya, saham BBRI sebagian besar bergerak negatif, turun 7,07%, sementara investor asing membukukan net sell Rp 2,50 triliun.
Analisis Pergerakan Saham BBRI
MNC Sekuritas menilai saham BBRI masih berada dalam tren downtrend dengan tekanan jual yang dominan. Broker ini menyarankan investor melakukan speculative buy di kisaran harga Rp 3.650 hingga Rp 3.680, dengan target pertama Rp 3.740 dan target kedua Rp 3.790. Stoploss disarankan di bawah Rp 3.630.
Sementara itu, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan spec buy dengan level support pertama Rp 3.725 dan support kedua Rp 3.680. Stoploss berada di Rp 3.620, dan resistance atau target harga pertama ditetapkan Rp 3.815, dengan target kedua Rp 3.860.
Rencana RUPSLB BBRI
BBRI akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025 di Jakarta, dimulai pukul 14.00 WIB. Sekretaris Perusahaan BBRI, Dhanny, menjelaskan rapat ini akan membahas tiga agenda utama:
- Perubahan anggaran dasar perseroan
- Pendelegasian kewenangan persetujuan rencana kerja dan anggaran perusahaan 2026
- Perubahan susunan pengurus perseroan
Daftar pemegang saham yang berhak hadir ditetapkan per 24 November 2025.
Laporan Kinerja Kuartal III-2025
Laba bersih BBRI pada kuartal III-2025 mengalami rebound kuat, naik 15% secara kuartalan menjadi Rp 15 triliun dibanding Rp 13 triliun pada kuartal II-2025. Namun, laba bersih tetap turun 6% secara tahunan. Kiwoom Sekuritas menjelaskan, tekanan kinerja 9 bulan pertama 2025 muncul akibat kenaikan beban operasional 5% yoy dan peningkatan beban pencadangan 14% yoy, sehingga pre-provision operating profit (PPOP) turun 1% yoy.
Kiwoom Sekuritas memberikan rating overweight untuk saham BBRI dan menyesuaikan target harga menjadi Rp 4.620 dari sebelumnya Rp 4.720.
Kesimpulan
Meskipun saham BBRI mengalami tekanan jual dan koreksi harga, peluang beli secara spekulatif tetap terbuka. Investor disarankan memperhatikan level support dan resistance serta menyesuaikan strategi sesuai toleransi risiko.
Meta Deskripsi:
Saham BBRI melemah 1,60% pada akhir November 2025 akibat tekanan jual investor asing. MNC dan Kiwoom Sekuritas rekomendasikan spec buy dengan target harga dan level support yang jelas.
Kata Kunci (Frasa Utama):
Saham BBRI, Harga Saham BBRI, Investasi BRI, RUPSLB BBRI, Laba BBRI Kuartal III 2025
Slug URL:
saham-bbri-melemah-net-sell-asing
