Saham BUMI Menguat 1,65% di Sesi I Perdagangan

Jakarta, 3 Desember 2025 – Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 1,65% ke Rp 246 pada akhir sesi I perdagangan Rabu. Investor secara diam-diam memborong saham BUMI, mendorong kenaikan harga.
Aktivitas Perdagangan Saham BUMI
Investor memperdagangkan 2,89 miliar saham BUMI dengan frekuensi 45.677 kali dan nilai transaksi Rp 716,3 miliar. Data aplikasi Stockbit Sekuritas menunjukkan saham BUMI mencetak net buy Rp 40,2 miliar, tertinggi kedua di antara saham net buy lainnya.
Tren Bullish Saham BUMI
Saham BUMI kembali menghijau setelah sempat ditutup merah 1,63% pada perdagangan sebelumnya (2 Desember 2025). BRI Danareksa Sekuritas menilai traksi bullish saham BUMI tetap terjaga. Saat ini harga sedang berpotensi pullback di kisaran Rp 230–240. Jika saham mampu bertahan di atas level ini, potensi penguatan berikutnya berada di resistance Rp 250–260.
Strategi Akuisisi dan Diversifikasi BUMI
BUMI sedang mengembangkan strategi akuisisi agresif. Emiten Grup Bakrie dan Salim menargetkan akuisisi tambang mineral baru pada 2026 untuk mendiversifikasi bisnis. Manajemen mengantisipasi pengumuman aset baru dalam 6–12 bulan ke depan, dengan tujuan meningkatkan kontribusi pendapatan non-batubara.
BRI Danareksa Sekuritas menekankan bahwa diversifikasi ini dapat mengurangi ketergantungan BUMI pada batu bara dan membuka ruang pertumbuhan jangka panjang.
Kesimpulan
Saham BUMI menunjukkan tren bullish yang stabil dengan dukungan aktivitas borong investor dan rencana ekspansi melalui akuisisi strategis. Investor disarankan memantau pergerakan saham BUMI untuk peluang investasi jangka menengah hingga panjang.
Meta Deskripsi:
Saham BUMI naik 1,65% ke Rp 246 pada 3 Desember 2025, didorong aksi borong investor dan rencana akuisisi strategis untuk diversifikasi bisnis, mendukung tren bullish saham BUMI.
Kata Kunci (Frasa Utama):
Saham BUMI, BUMI Resources, saham batu bara, net buy BUMI, akuisisi BUMI
Slug URL:
saham-bumi-menguat-3-desember-2025
