hargasaham.id – Indeks Bisnis-27 mencatat pembukaan yang lesu pada perdagangan pagi ini. Pelemahan indeks terjadi seiring sebagian besar konstituen mengalami tekanan jual. Meski demikian, saham SCMA dan DSNG menunjukkan aksi beli yang lumayan kuat dan membantu meredam penurunan lebih dalam.
Pergerakan Pasar dan Dampaknya pada Indeks
Pada pukul 09.00 WIB, Indeks Bisnis-27 dibuka di level 529,94, turun dari posisi penutupan sebelumnya. Dari 27 saham penyusun indeks, 11 saham menguat, 12 tetap stagnan, dan 4 saham lainnya melemah. Saham yang paling mengalami tekanan termasuk BRPT yang turun sekitar 2,63 %, serta AKRA yang melemah 2,38 %.
Di sisi lain, saham SCMA dan DSNG mencuri perhatian: SCMA melonjak sekitar 3,21 %, dan DSNG naik 2,35 %. Kinerja positif ini turut menahan laju pelemahan indeks secara keseluruhan. Selain itu, saham seperti INKP dan ASII juga mencatat penguatan moderat.
Faktor Penyokong dan Hambatan di Pasar
Dukungan terhadap saham SCMA dan DSNG terutama berasal dari sentimen korporasi dan minat institusi dalam sektor media dan perkayuan. Investor tampaknya mempertimbangkan prospek jangka menengah kedua sektor tersebut.
Namun, hambatan datang dari tekanan di saham-saham besar seperti BBCA dan ANTM, yang ikut melemah dan mendorong indeks ke zona merah. Penurunan di saham perbankan maupun sektor komoditas turut memberikan efek berantai.
Fluktuasi pasar global dan ketidakpastian ekonomi domestik juga memperbesar tekanan. Investor cenderung bersikap hati-hati di tengah volatilitas, terutama menjelang data ekonomi crucial dan kebijakan moneter.
Prospek dan Strategi Investor
Jika saham unggulan seperti SCMA dan DSNG terus menjaga tren positif, mereka bisa menjadi penopang utama bagi indeks agar tidak terjerembap lebih dalam. Namun, untuk mengerek indeks ke zona hijau, butuh dukungan dari sektor perbankan dan komoditas juga.
Investor disarankan memonitor rilis data makro ke depan, seperti inflasi dan suku bunga, serta perkembangan global yang bisa memengaruhi arus modal. Strategi portofolio yang baik adalah menjaga diversifikasi sektor dan mengantisipasi potensi koreksi mendadak.
Pergerakan hari ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi pasar agak berat, masih ada saham-saham yang menunjukkan ketahanan. Aksi beli di SCMA dan DSNG memberi sinyal bahwa investor tetap mencari peluang. Pasar hari ini bisa menjadi ujian bagi emiten dan investor dalam menjaga momentum di tengah tekanan.