hargasaham.id – Pemerintah Indonesia baru saja meluncurkan Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 dengan total anggaran Rp16,2 triliun, ditambah penempatan dana Rp200 triliun di lima bank BUMN. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Berikut adalah rekomendasi saham dari berbagai sektor yang diperkirakan akan diuntungkan dari paket stimulus ini.
1. Sektor Perbankan: BBRI, BMRI, BBNI
Paket stimulus ini mencakup penempatan dana besar di bank-bank BUMN, yang diperkirakan akan memperkuat likuiditas dan mendukung ekspansi kredit. Emiten BBRI, BMRI, dan BBNI diperkirakan akan memanfaatkan peluang paket stimulus untuk memperkuat kinerja keuangan mereka tahun ini.
2. Sektor Konsumer: UNVR, MYOR, MAPI
Program bantuan sosial dan insentif fiskal dalam paket stimulus diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya akan mendongkrak permintaan terhadap produk-produk konsumer. Emiten seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berpotensi merasakan dampak positif dari kebijakan ini.
3. Sektor Konstruksi: ADHI, WIKA, PTPP
Program padat karya dan pembangunan infrastruktur dalam paket stimulus dapat meningkatkan aktivitas di sektor konstruksi. Emiten seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) diperkirakan akan mendapatkan proyek tambahan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
4. Sektor Perkebunan: AALI, LSIP, BWPT
Paket stimulus juga mencakup program untuk sektor perkebunan, yang dapat meningkatkan produktivitas dan ekspor komoditas. Emiten seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT BW Plantation Tbk (BWPT) berpotensi mendapatkan manfaat dari kebijakan ini.
Investor disarankan untuk mempertimbangkan rekomendasi saham di atas dalam strategi investasi mereka. Pergerakan saham dipengaruhi banyak faktor, sehingga investor disarankan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.