hargasaham.id – Pada perdagangan Jumat, 19 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.051,118, menguat 2,51% dibandingkan penutupan sebelumnya. Rekor ini melampaui pencapaian sebelumnya pada 16 September 2025 yang berada di level 8.025,179. Kapitalisasi pasar juga mencatatkan rekor baru sebesar Rp14.632 triliun, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek pasar modal Indonesia.
Saham GOTO Mendominasi Volume Transaksi
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mendominasi volume transaksi pada hari tersebut dengan total 8,83 miliar lembar saham, setara dengan 18,07% dari total transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Posisi kedua ditempati oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dengan 4,98 miliar lembar saham (10,20%), disusul oleh PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) sebanyak 2,99 miliar lembar saham (6,13%).
Investor Asing Catatkan Net Buy Signifikan
Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp2,87 triliun pada perdagangan hari itu. Meskipun secara year-to-date masih mencatatkan posisi jual bersih sebesar Rp58,7 triliun, arus dana asing menunjukkan tren positif. Saham-saham dengan net buy terbesar asing hari itu antara lain PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dan BRMS.
Sentimen Positif Mendorong Kinerja Pasar
Pencapaian rekor IHSG ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan ekonomi pemerintah dan optimisme investor terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dukungan kebijakan strategis pemerintah untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional turut menjadi faktor penting dalam terciptanya sentimen positif, sehingga semakin memperkuat kepercayaan pelaku pasar terhadap pasar modal Indonesia.
Pencapaian rekor IHSG dan dominasi saham GOTO, BRMS, dan ARCI dalam volume transaksi mencerminkan dinamika pasar yang aktif dan meningkatnya minat investor. Dengan dukungan kebijakan ekonomi yang kondusif, pasar modal Indonesia menunjukkan prospek yang menjanjikan ke depan.