hargasaham.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan Jumat (26/9/2025) dengan penguatan. Indeks dibuka di level 8.051,76 poin, membawa optimisme suasana pasar. Saham-saham seperti CDIA, EMAS, dan ANTM menjadi sorotan karena ikut menguat dan menopang pergerakan indeks.
Pembukaan & Data Awal Perdagangan
Sepuluh menit setelah pembukaan, IHSG menunjukkan kenaikan signifikan sekitar 0,29 %, bergerak ke level 8.064,07 poin. Dari total emiten yang diperdagangkan, sebanyak 264 saham mengalami penguatan, 169 saham melemah, dan 524 saham stagnan. Nilai transaksi awal mencapai sekitar Rp 857,5 miliar dengan volume sekitar 1,2 miliar lembar saham.
Selain IHSG, indeks sektor lainnya turut mencatat momen positif: LQ45 naik ke 796,09, JII ke 543,71, dan indeks-indeks sektoral lainnya bergerak variatif sesuai kekuatan saham unggulan.
Saham Pendorong Kinerja Indeks
Aksi beli yang kuat tertuju ke saham CDIA (Chandra Daya Investasi) yang naik sekitar 1,18 % ke Rp 1.715 per lembar. Saham EMAS (Merdeka Gold Resources) juga mencuri perhatian dengan lonjakan sekitar 2,12 %, sehingga menjadi pendorong utama dalam sektor logam dan pertambangan.
Saham ANTM (Aneka Tambang) juga naik sekitar 1,26 %, memperkuat sektor pertambangan dan emas. Penguatan di saham-saham logam ini menandakan bahwa investor mulai mempertimbangkan tema komoditas dan logam sebagai penggerak pasar.
Faktor Sentimen & Prospek Lanjutan
Sentimen global ikut memengaruhi pasar pagi ini. Investor masih mencermati angka inflasi AS dan data ekonomi makro yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Data inflasi di AS menjadi salah satu penggerak utama bagi arus modal dan prospek komoditas.
Dari sisi teknikal, beberapa analis menyebut bahwa IHSG yang menembus level psikologis 8.050 bisa membuka ruang untuk penguatan moderat. Namun, jika tekanan jual meningkat, indeks memiliki support di kisaran 7.980 – 8.000 poin.
Investor disarankan tetap disiplin pada manajemen risiko. Penguatan pagi ini memberikan peluang, tetapi konsolidasi dan koreksi masih mungkin terjadi, terutama menjelang penutupan sesi siang.