hargasaham.id – PT Astra International Tbk. (ASII) melalui anak usahanya, PT Astra Healthcare Indonesia (AHI), kembali memperkuat posisinya di sektor layanan kesehatan dengan menambah kepemilikan saham di PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). Pada 23 dan 24 September 2025, AHI membeli total 10 juta lembar saham HEAL, masing-masing 5 juta lembar. Dengan tambahan tersebut, total saham HEAL yang dimiliki AHI mencapai sekitar 1,975 juta lembar, atau setara dengan 12,86% dari total saham yang beredar. Secara keseluruhan, ASII kini menguasai sekitar 20,09% saham HEAL, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui AHI.
Strategi Diversifikasi Astra di Sektor Kesehatan
Langkah Astra untuk meningkatkan kepemilikan saham di HEAL merupakan bagian dari strategi diversifikasi perusahaan ke sektor layanan kesehatan. Sebelumnya, pada 9–12 September 2025, AHI telah membeli sekitar 1,47 miliar lembar saham HEAL senilai Rp2,69 triliun, meningkatkan total kepemilikan ASII di HEAL dari 10,42% menjadi 20%.
Selain itu, Astra juga memperluas investasinya di sektor kesehatan melalui peningkatan kepemilikan saham di Halodoc dari 21% menjadi sekitar 31% pada awal tahun 2025.
Prospek dan Dampak Investasi Astra di HEAL
Dengan tambahan kepemilikan saham ini, Astra semakin mendekati posisi sebagai pengendali HEAL. Namun, untuk mencapai pengendalian penuh, Astra masih perlu memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Langkah ini menunjukkan komitmen Astra dalam membangun ekosistem layanan kesehatan yang terintegrasi, mencakup rumah sakit, layanan telemedicine, dan alat kesehatan.
Investor memandang positif langkah Astra ini, mengingat potensi pertumbuhan sektor kesehatan yang terus meningkat. Namun, mereka juga mengingatkan agar Astra tetap memperhatikan aspek regulasi dan tata kelola perusahaan dalam setiap langkah ekspansi bisnisnya.