Hargasaham.id , Jakarta – Pada penutupan perdagangan Jumat, 2 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber hasil men catat kan ke naikan signifikan. Indeks naik 0,72 persen dan kembali me nembus level psikologis 6.800, tepat nya berada di angka 6.815,73.
Dari aktivitas investor asing, ter catat adanya akumulasi beli bersih di seluruh pasar senilai Rp133,44 miliar. Di pasar reguler saja, pembelian bersih mencapai Rp204,06 miliar. Namun, pasar negosiasi dan tunai justru men catat kan pen jualan bersih oleh asing sebesar Rp70,63 miliar.
Kinerja positif IHSG ter sebut turut di topang oleh sepuluh saham unggulan yang menjadi incaran investor asing. Data dari Stockbit me nunjuk kan saham saham berikut men duduki pe ringkat ter tinggi dalam daftar pem belian bersih oleh asing:
-
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatatkan pembelian bersih tertinggi mencapai Rp294,63 miliar.
-
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyusul dengan akumulasi beli Rp146,48 miliar.
-
PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) juga mengalami aksi beli signifikan senilai Rp71,63 miliar.
-
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menarik dana asing hingga Rp45,72 miliar.
-
PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) mencatatkan pembelian saham sebesar Rp40,94 miliar.
-
PT Indosat Tbk. (ISAT) dibeli asing senilai Rp34,41 miliar.
-
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menyumbang saham Rp23,72 miliar dalam net buy asing.
-
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) meraih pembelian bersih Rp19,51 miliar.
-
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mendapatkan akumulasi beli Rp19,40 miliar.
-
PT Central Omega Resources Tbk. (DKTF) melengkapi daftar dengan net buy sebesar Rp17,90 miliar.
Aksi beli agresif oleh investor asing ini me nunjuk kan ke percaya an ter hadap prospek pasar saham Indonesia, sekali gus menjadi faktor penguat utama bagi IHSG pada akhir pekan lalu.