hargasaham.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan diri untuk menyambut gelombang baru perusahaan yang akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO). Empat perusahaan besar, termasuk PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), telah mengajukan permohonan untuk melantai di bursa saham. Langkah ini menunjukkan optimisme sektor infrastruktur dan pertambangan terhadap prospek ekonomi Indonesia.
CDIA: Infrastruktur dengan Prospek Cerah
CDIA, anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), resmi melaksanakan IPO pada Juli 2025. Perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur ini berhasil meraih dana sebesar Rp2,37 triliun dari penawaran umum perdana saham. Saham CDIA mencatatkan kinerja impresif dengan kenaikan harga yang signifikan pasca-IPO, mencerminkan minat investor yang tinggi terhadap sektor infrastruktur di Indonesia.
EMAS: Sektor Pertambangan Emas Menarik Investor
EMAS, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), juga sukses melaksanakan IPO pada September 2025. Perusahaan yang fokus pada pertambangan emas ini menawarkan 1,61 miliar saham dengan harga penawaran Rp1.800 hingga Rp3.030 per saham. Dengan dukungan dari grup Provident, Saratoga, dan keluarga Thohir, EMAS berhasil menarik perhatian investor n.
Perusahaan Lain yang Siap IPO
Selain CDIA dan EMAS, tiga perusahaan besar lainnya juga telah mengajukan permohonan untuk melaksanakan IPO di BEI. Meskipun informasi detail mengenai perusahaan-perusahaan ini belum dipublikasikan, kehadiran mereka di pasar modal diharapkan dapat memperkuat sektor-sektor strategis lainnya, seperti teknologi dan konsumer, serta meningkatkan likuiditas dan daya tarik pasar saham Indonesia.
Prospek Pasar Modal Indonesia
Gelombang IPO ini mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap pasar modal Indonesia. Keberhasilan CDIA dan EMAS dalam menarik minat investor menunjukkan bahwa sektor infrastruktur dan pertambangan masih menjadi primadona investasi. Selain itu, keberadaan perusahaan-perusahaan besar lainnya yang siap IPO diharapkan dapat memperluas pilihan investasi bagi para investor domestik dan internasional, serta meningkatkan daya saing pasar modal Indonesia di kancah global.
Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang pro-bisnis dan stabilitas ekonomi yang terjaga, pasar modal Indonesia diperkirakan akan terus berkembang . Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan IPO ini dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.