hargasaham.id – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan rencana untuk melepas hingga 350.330.400 saham treasuri melalui pasar negosiasi. Proses penjualan ini akan dimulai pada 6 Oktober 2025 dan berlangsung hingga 31 Desember 2025. Saham-saham tersebut sebelumnya dibeli kembali oleh perusahaan pada periode 31 Mei 2024 hingga 30 Mei 2025.
Penerima Saham dan Tujuan Penjualan
Saham hasil pembelian kembali ini akan dialihkan kepada Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd, sebuah perusahaan induk investasi dan jasa konsultasi manajemen yang juga merupakan pengendali perseroan. Penjualan saham treasuri ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi struktur permodalan perusahaan dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.
Dampak terhadap Struktur Kepemilikan
Dengan penjualan saham treasuri ini, struktur kepemilikan TBIG akan mengalami perubahan. Namun, perusahaan memastikan bahwa langkah ini tidak akan mempengaruhi kontrol pengendali terhadap perseroan. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan perusahaan dan mendukung strategi pertumbuhannya ke depan.
Prospek Keuangan dan Operasional
Pada semester I 2025, TBIG mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,45 triliun dan EBITDA mencapai Rp 2,97 triliun. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 822,6 miliar. Hingga akhir Juni 2025, TBIG mengoperasikan 24.056 site telekomunikasi dengan jumlah penyewaan mencapai 42.663. Perusahaan juga memiliki rasio kolokasi sebesar 1,78 kali, mencerminkan efisiensi operasional yang baik.