HARGASAHAM.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (2/10/2025). Penguatan ini didorong oleh kenaikan signifikan pada saham-saham unggulan seperti AKRA, ANTM, BBCA, SSIA, dan COIN. Katalis positif datang dari sektor energi, pertambangan, dan perbankan yang menunjukkan performa solid di awal sesi.
Saham Energi dan Pertambangan Menjadi Pendorong Utama
Saham AKRA (PT AKR Corporindo Tbk) dan ANTM (PT Aneka Tambang Tbk) mengalami lonjakan harga yang signifikan. AKRA, yang bergerak di sektor distribusi bahan bakar dan petrokimia, mencatatkan kenaikan harga saham yang mencolok. Sementara itu, ANTM, perusahaan tambang yang fokus pada produksi nikel dan emas, juga menunjukkan performa positif dengan kenaikan harga saham yang signifikan.
Kenaikan harga komoditas energi dan logam dasar menjadi faktor pendorong utama bagi kedua saham tersebut. Permintaan global yang meningkat terhadap energi dan logam dasar memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan-perusahaan di sektor ini.
Perbankan Digital dan Infrastruktur Mendukung Penguatan IHSG
Saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) dan COIN (PT Bank Negara Indonesia Tbk) turut memberikan kontribusi positif terhadap penguatan IHSG. BBCA, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus menunjukkan kinerja yang solid dengan pertumbuhan kredit dan efisiensi operasional yang baik. Sementara itu, COIN, yang fokus pada layanan perbankan digital, berhasil menarik minat investor dengan inovasi dan ekspansi layanan digitalnya.
Sektor infrastruktur juga memberikan kontribusi positif terhadap IHSG. Saham SSIA (PT Surya Semesta Internusa Tbk), yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan industri, mengalami kenaikan harga saham yang signifikan. Proyek-proyek infrastruktur yang sedang berjalan dan rencana ekspansi kawasan industri mendukung prospek pertumbuhan perusahaan ke depan.
Prospek IHSG dan Sektor-sektor Pendukung
Dengan penguatan yang terjadi pada saham-saham unggulan di sektor energi, pertambangan, perbankan, dan infrastruktur, prospek IHSG ke depan terlihat positif. Meskipun tantangan global seperti fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian ekonomi masih ada, namun faktor-faktor domestik seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kebijakan pemerintah yang mendukung sektor-sektor strategis memberikan optimisme bagi investor.
Investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan ekonomi global dan domestik serta kinerja sektor-sektor utama yang mendukung penguatan IHSG. Diversifikasi portofolio dan pemilihan saham yang tepat menjadi kunci dalam menghadapi dinamika pasar saham yang terus berubah.