hargasaham.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan keyakinannya bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus menguat dalam jangka panjang. Ia menilai penguatan IHSG mencerminkan ekspektasi positif investor terhadap arah ekonomi Indonesia ke depan. “Tujuan kami bukan untuk mendorong pasar modal tapi mendorong perekonomian. Saya masih punya uang cukup banyak untuk menambah lagi kalau diperlukan, tapi otomatis kalau ekonominya bagus pasar saham naik,” ujar Purbaya dalam dialog bersama pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/10/2025).
Meskipun likuiditas baru berjalan kurang dari satu bulan, Purbaya optimistis investor dapat memperkirakan arah ekonomi yang semakin membaik. Ia menambahkan, “Saya pikir dengan diskusi tadi mereka akan lebih yakin perbaikannya sifatnya struktural dan akan berkesinambungan terus ke depan. Saya pikir IHSG akan cenderung naik terus, mungkin 10 tahun lagi seperti yang saya bilang tadi, jadi in short IHSG to the moon.”
IHSG Terkoreksi, Investor Mulai Rotasi ke Sektor Energi dan Komoditas
Pada Rabu, 8 Oktober 2025, IHSG ditutup sedikit melemah setelah mencetak rekor tertinggi sebelumnya. Indeks turun tipis 3,25 poin atau 0,04% ke level 8.166,03. Pelemahan ini terjadi di tengah aksi ambil untung investor dan penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke posisi 115, level terendah sejak Mei 2022. Meski demikian, aktivitas perdagangan tetap aktif dengan nilai transaksi mencapai Rp 29,01 triliun.
Menurut Hendra, rotasi sektor yang terjadi menunjukkan pergeseran minat investor ke sektor komoditas. Hal ini mencerminkan perubahan strategi investasi yang lebih selektif dan berfokus pada sektor-sektor yang memiliki prospek pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Optimisme Ekonomi dan Proyeksi IHSG ke Depan
Purbaya menegaskan bahwa penguatan IHSG bukanlah tujuan utama, melainkan cerminan dari perbaikan ekonomi nasional yang bersifat struktural dan berkelanjutan. Ia berharap kebijakan fiskal pro-pasar dan sinergi pemerintah-pelaku pasar membuat IHSG terus menguat mencerminkan optimisme ekonomi.
Dalam kesempatan terpisah, Purbaya juga menyatakan keyakinannya terhadap prospek ekonomi Indonesia. Ia optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2025 dapat mencapai 5,5% lebih, didorong oleh peningkatan investasi dan konsumsi domestik yang kuat.