hargasaham.id – Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan 10 Oktober 2025 di zona merah, melemah 0,98% ke level 514,31 poin. Beberapa saham unggulan, seperti AMRT, BRPT, dan PTBA, tetap mencatatkan penguatan meskipun pasar secara keseluruhan terkoreksi.
Kinerja Saham Unggulan di Tengah Koreksi Pasar
Saham AMRT (Sumber Alfaria Trijaya) mencatatkan kenaikan 1,04% menjadi Rp1.940, menunjukkan daya tahan sektor ritel di tengah tekanan pasar. BRPT (Barito Pacific) juga mengalami penguatan 1,07% ke level Rp1.420, didorong oleh optimisme terhadap sektor energi dan infrastruktur. Sementara itu, PTBA (Bukit Asam) menguat 0,92% menjadi Rp3.300, seiring dengan tren positif harga komoditas batu bara global.
Sentimen Positif dari Saham Sektor Energi dan Infrastruktur
Penguatan saham BRPT dan PTBA mencerminkan minat investor terhadap sektor energi dan infrastruktur yang dianggap memiliki prospek cerah. Kenaikan harga energi global dan kebutuhan infrastruktur domestik menjadi pendorong utama bagi kedua saham tersebut. Investor melihat potensi pertumbuhan yang stabil dari sektor-sektor ini, meskipun pasar secara umum mengalami koreksi.
Dinamika Pasar dan Prospek Ke Depan
Meskipun Indeks Bisnis-27 mengalami penurunan, penguatan saham-saham unggulan menunjukkan adanya selektivitas investor dalam memilih saham dengan fundamental kuat. Kondisi ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek jangka panjang, meskipun terdapat tekanan jangka pendek. Investor diharapkan tetap berhati-hati dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dalam pengambilan keputusan investasi.