hargasaham.id – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) resmi menetapkan pembayaran dividen interim untuk tahun buku 2025 sebesar Rp 59 per saham, dengan total alokasi mencapai Rp 284,36 miliar. Jadwal penting dijabarkan sebagai berikut: cum dividen pada pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 14 Oktober 2025, kemudian ex-dividen di pasar tersebut pada 15 Oktober 2025. Pencatatan pemegang saham (recording date) berlangsung pada 16 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB, dan pembayaran dividen dijadwalkan pada 24 Oktober 2025. Dengan demikian, investor yang ingin memperoleh hak dividen wajib menyimpan saham AUTO paling lambat tanggal 14 Oktober 2025 sebelum penutupan perdagangan.
Kinerja Keuangan dan Rasional Pembagian
Pembagian dividen ini berdasar hasil kinerja keuangan per 30 Juni 2025. Perseroan mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 938,97 miliar. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 10,68 triliun dan total ekuitas mencapai Rp 15,85 triliun. Keputusan pembagian oleh dewan komisaris ini memenuhi kriteria likuiditas dan kinerja perseroan untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
Bagi investor yang memegang saham AUTO, cum-date yang sudah dimulai berarti keputusan cepat diperlukan agar saham tercatat dalam daftar pemegang yang berhak mendapat dividen. Setelah tanggal cum date, saham yang dibeli tidak lagi berhak atas dividen ini, artinya pada ex-date investor baru tidak memperoleh hak dividen. Dengan besaran Rp 59 per saham, pemegang 10.000 lembar saham akan memperoleh sekitar Rp 590.000 sebelum pajak, sesuai ketentuan yang berlaku.
Kebijakan dividen ini menjadi sinyal bahwa perseroan memiliki arus kas sehat dan menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek bisnis ke depan. Namun investor tetap perlu memperhatikan dinamika harga saham menjelang ex-dividen, karena biasanya harga saham mengalami koreksi pada hari tersebut.
Informasi Tambahan dan Rekomendasi
Investor disarankan memantau pergerakan saham AUTO menjelang tanggal penting serta mempertimbangkan likuiditas dan biaya transaksi. Berdasarkan data terkini, harga saham AUTO berada di kisaran Rp 2.320 per saham dengan EPS sekitar Rp 90 dan rasio PER sekitar 26 kali. Sebelum mengambil keputusan membeli saham untuk mendapatkan hak dividen, pastikan telah mempertimbangkan risiko fluktuasi harga, biaya transaksi, dan potensi koreksi harga setelah ex-date.
Pembagian dividen ini menjadi momentum penting bagi investor untuk meninjau kembali strategi portofolio mereka. Dengan memahami jadwal, kondisi keuangan perusahaan, dan tren pasar, investor dapat memanfaatkan peluang dividen ini secara optimal, sekaligus menjaga keseimbangan antara keuntungan jangka pendek dan tujuan investasi jangka panjang.
