hargasaham.id – Pada perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025, saham PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) ditutup menguat 14,04% ke level Rp130 per saham. Kenaikan ini menambah penguatan saham PSDN sepanjang tahun berjalan menjadi 73,33%, dan 46,07% dalam setahun terakhir. Lonjakan harga dan volume yang tidak biasa ini memicu spekulasi di kalangan pelaku pasar bahwa ada investor institusi yang sedang mengakumulasi posisi di saham ini.
Potensi Divestasi Aset sebagai Katalis
Salah satu faktor yang mendorong minat investor adalah rencana perusahaan untuk menjual aset berupa tanah seluas 171.166 meter persegi beserta bangunan, mesin, dan peralatan produksi karet. Aksi korporasi tersebut diproyeksikan menghasilkan pendapatan lain-lain sebesar Rp79 miliar, atau setara lebih dari 170% dari total ekuitas perusahaan. Rencana penjualan aset yang telah diumumkan sejak Juni 2025 ini dinilai berpotensi menjadi katalis baru bagi restrukturisasi bisnis PSDN. Langkah itu bisa menjadi pintu masuk bagi investor strategis yang ingin mengambil posisi di emiten dengan basis aset kuat.
Analisis Teknikal dan Prospek Ke Depan
Secara teknikal, grafik harian PSDN menunjukkan pola bullish continuation. Candle hijau beruntun disertai lonjakan volume mengindikasikan akumulasi masif di area Rp120–Rp130. Jika mampu menembus level Rp150, saham ini berpotensi melesat ke area psikologis Rp180–Rp200. Ini merupakan level yang belum tersentuh sejak 2019.
Meskipun sempat mencatat rugi bersih Rp9,99 miliar pada semester I-2025, arus kas operasional PSDN tetap positif sebesar Rp2,68 miliar. Hal ini menunjukkan perusahaan masih mampu menjaga likuiditas di tengah tekanan industri. Dengan gudang dan jaringan ekspor yang sudah mapan, PSDN bisa jadi tulang punggung siap pakai untuk ekspansi cepat di sektor komoditas global.
Peluang atau Risiko?
Saham PSDN saat ini menarik perhatian investor karena potensi pertumbuhan yang signifikan. Namun, seperti investasi lainnya, terdapat risiko yang perlu diperhatikan. Investor disarankan untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan teknikal sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan pendekatan yang hati-hati, saham PSDN bisa menjadi pilihan menarik di pasar saham Indonesia.
