Skip to content
HargaSaham
Menu
  • Blog
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
Menu

Krisis Kredit Macet di Bank Regional AS Memicu Kekhawatiran Baru di Wall Street

Posted on 19/10/2025

hargasaham.id – Beberapa bank regional di Amerika Serikat, termasuk Zions Bank, Western Alliance Bank, dan Jefferies Financial Group, baru-baru ini mengungkapkan kerugian signifikan akibat kredit macet dari pinjaman komersial. Zions Bank melaporkan penghapusan kredit sebesar $50 juta terkait dua pinjaman yang sedang diselidiki karena dugaan penipuan, dengan tambahan cadangan kerugian sebesar $10 juta. Western Alliance Bank juga menghadapi masalah serupa, sementara Jefferies Financial Group mencatat potensi kerugian terkait kebangkrutan perusahaan suku cadang mobil, First Brands.

CEO JPMorgan Peringatkan Potensi Masalah Lebih Lanjut

CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan bahwa masalah kredit macet di bank-bank regional mungkin belum sepenuhnya terungkap. Ia menyebutkan bahwa “ketika Anda melihat satu kecoak, kemungkinan besar ada lebih banyak lagi,” mengindikasikan potensi masalah tersembunyi lainnya di sektor perbankan. Pernyataan ini menambah kecemasan investor terhadap stabilitas sektor perbankan AS.

Indeks Bank Terpukul, Investor Cemas

Akibat pengungkapan kerugian tersebut, Indeks KBW Bank, yang menjadi tolok ukur kinerja bank-bank besar, turun sekitar 7% pada bulan Oktober 2025. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kesehatan keuangan bank-bank regional, yang memiliki peran penting dalam perekonomian AS, terutama dalam memberikan pinjaman kepada usaha kecil dan menengah serta pengembang properti komersial.

Dampak Terhadap Stabilitas Keuangan Global

Kekhawatiran terhadap kredit macet di bank-bank regional AS tidak hanya berdampak pada pasar saham domestik, tetapi juga berpotensi mempengaruhi stabilitas keuangan global. Investor di seluruh dunia mencermati perkembangan ini dengan seksama, mengingat dampak yang mungkin timbul terhadap aliran modal dan kepercayaan pasar. Penting bagi regulator dan bank sentral untuk memantau situasi ini guna mencegah penyebaran krisis keuangan yang lebih luas.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Recent Posts

  • GMFI Terima Inbreng Aset Strategis dari Angkasa Pura Indonesia Senilai Rp 5,66 Triliun untuk Perkuat Struktur Keuangan
  • Chandra Asri Akuisisi Jaringan SPBU Esso di Singapura: Langkah Strategis Ekspansi Regional
  • Bill Gates Investasi di 4 Saham Raksasa, Ini Daftarnya
  • Jaya Real Property Setor Modal Rp107,57 Miliar ke Jakarta Tollroad Development
  • BNI Catat Laba Bersih Rp 15,12 Triliun hingga September 2025, Digitalisasi dan CASA Jadi Pendorong

Recent Comments

    Situs Terkait

    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com
    ©2025 HargaSaham | Design: Newspaperly WordPress Theme