hargasaham.id – Pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat, menembus level resistance 8.250. Investor disarankan untuk memperhatikan saham-saham unggulan yang berpotensi memberikan return optimal. Bursa saat ini menunjukkan volatilitas moderat, sehingga strategi pemilihan saham menjadi sangat penting bagi pelaku pasar.
Analisis IHSG dan Tren Sektor
IHSG diprediksi akan menguji level resistance 8.228–8.365 pada perdagangan hari ini, dengan support berada di kisaran 8.091–8.182. Sektor properti dan transportasi menjadi fokus penguatan, didorong oleh kinerja korporasi dan rencana pemerintah terkait infrastruktur. Saham JSMR, sebagai salah satu pemain jalan tol terbesar, diproyeksikan mampu menguat mengikuti sentimen positif sektor transportasi. Sementara itu, saham SIDO yang bergerak di sektor consumer goods juga menjadi perhatian karena prospek stabil permintaan produk kesehatan dan makanan.
Rekomendasi Saham Unggulan
PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham JSMR, TLKM, dan ISAT sebagai pilihan utama hari ini. JSMR diprediksi menguat karena dukungan proyek jalan tol baru dan peningkatan trafik tol yang signifikan. TLKM dianggap potensial karena kinerja kuartal terakhir menunjukkan peningkatan pelanggan internet broadband dan stabilitas revenue. ISAT menarik bagi investor karena inovasi layanan digital yang memperkuat pendapatan perusahaan.
Sementara itu, analis dari MNC Sekuritas menyoroti saham BREN, CUAN, EXCL, dan SIDO. BREN dan CUAN diprediksi mendapat sentimen positif dari laporan keuangan terbaru yang menunjukkan pertumbuhan laba bersih. EXCL, penyedia layanan telekomunikasi, mampu menarik investor karena ekspansi jaringan 5G yang stabil. Sedangkan SIDO tetap menjadi fokus karena permintaan produk farmasi dan makanan olahan yang konsisten.
Meskipun IHSG menunjukkan potensi penguatan, investor disarankan tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang bisa memicu koreksi mendadak. Diversifikasi portofolio menjadi kunci agar risiko kerugian dapat diminimalkan. Analisis teknikal dan fundamental saham tetap perlu dilakukan sebelum melakukan transaksi. Saham unggulan seperti JSMR, SIDO, TLKM, dan EXCL memiliki potensi pertumbuhan, tetapi pemantauan secara rutin tetap diperlukan.
Secara keseluruhan, perdagangan 22 Oktober 2025 diperkirakan akan didominasi oleh saham-saham transportasi, telekomunikasi, dan consumer goods. Investor yang cermat dapat memanfaatkan peluang ini dengan strategi tepat, fokus pada tren jangka pendek dan prospek fundamental masing-masing saham. Pemilihan saham berdasarkan rekomendasi analis tetap harus dipadukan dengan manajemen risiko agar potensi keuntungan optimal dapat tercapai.
