Bank Indonesia Pertahankan BI Rate, Investor Melirik Peluang IHSG Menembus 8.500
BI Rate Tetap di Level 4,75% untuk Stabilitas Ekonomi
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Rabu (19/11/2025). Keputusan ini menunjukkan komitmen BI dalam menjaga kebijakan moneter akomodatif sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Gubernur Perry Warjiyo menegaskan bahwa keputusan ini berdasarkan analisis berbagai indikator ekonomi domestik dan global, termasuk perkembangan kredit perbankan. Ia menambahkan, BI juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility di 3,75% dan Lending Facility di 5,5%.
IHSG Berpotensi Menguat Meskipun BI Rate Ditahan
Associate Director of Research Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menjelaskan bahwa meski BI Rate tetap, pengaruh terhadap pasar saham relatif terbatas karena investor telah mengantisipasi langkah ini. Nico memprediksi IHSG berpotensi tetap berada di level saat ini, namun peluang menembus 8.500 masih terbuka.
Nico menambahkan bahwa investor akan fokus pada data ekonomi AS yang akan dirilis esok hari. Investor juga perlu memperhatikan beberapa katalis penting, termasuk kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed, potensi pemangkasan BI Rate pada Desember, dan strategi window dressing di akhir tahun.
Peluang IHSG Mencapai Level Tertinggi
Nico memperkirakan IHSG memiliki peluang sebesar 59% untuk mencapai level 8.660, yang menjadi tahap penting sebelum indeks bergerak menuju 9.000. Analisis ini menunjukkan bahwa peluang kenaikan IHSG tetap ada meski pasar sedang menunggu sentimen eksternal, terutama data ekonomi AS dan kebijakan moneter global.
Dengan mempertahankan BI Rate di level 4,75%, BI tetap memberikan sinyal stabilitas kepada pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Investor pun dapat memanfaatkan momen ini untuk memperhatikan pergerakan saham yang memiliki potensi penguatan jangka menengah hingga akhir tahun.
Meta Deskripsi
Bank Indonesia mempertahankan BI Rate di 4,75%, membuka peluang IHSG menembus 8.500. Investor fokus pada data ekonomi AS dan potensi kebijakan moneter selanjutnya.
Kata Kunci / Frasa Utama
Bank Indonesia, BI Rate 4,75%, IHSG, Bursa Efek Indonesia, peluang penguatan IHSG, data ekonomi AS, kebijakan moneter
Slug URL
bank-indonesia-pertahankan-bi-rate-peluang-ihsg-8500
