Saham BUMI dan INET Anjlok, Investor Asing Kembali Melepas Saham
Asing Melepas Saham BUMI dan INET di Sesi I
Jakarta, Investor Daily — Investor asing ramai melepas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) pada sesi I perdagangan Jumat (21/11/2025). Data Stockbit menunjukkan saham BUMI anjlok 2,65%, sementara saham INET turun 2,7% pada perdagangan siang ini.
Total transaksi saham BUMI tercatat 2,72 miliar lembar dengan frekuensi 46,08 ribu kali, menghasilkan nilai transaksi Rp 601,5 miliar. Saham INET juga diperdagangkan sebanyak 172 juta lembar, dengan frekuensi 13 ribu kali, dan nilai transaksi Rp 93,2 miliar.
BUMI dan INET Jadi Saham Paling Banyak Dibuang Asing
Analisis Stockbit menunjukkan BUMI menjadi saham yang paling banyak dibuang asing dari sisi volume, mencatatkan net foreign sell sebesar 243.299.900 saham. Harga saham BUMI saat ini berada di level Rp 220.
Sementara itu, INET menempati posisi kedua dalam net foreign sell dengan 45.991.600 saham yang dijual asing. Saham INET kini diperdagangkan di harga Rp 540.
Rencana Korporasi BUMI dan INET
Di tengah aksi jual asing, kedua perusahaan juga melanjutkan rencana korporasi mereka. BUMI akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahap III Tahun 2025 senilai Rp 780 miliar, dengan masa penawaran 2-5 Desember 2025. Manajemen BUMI menyatakan dana hasil obligasi akan digunakan untuk mengakuisisi Jubilee Metals Limited dan PT Laman Mining.
Sementara itu, INET melakukan transformasi besar untuk menjadi perusahaan infrastruktur broadband terintegrasi. Perusahaan menyiapkan tiga proyek utama: pembangunan fiber to the home (FTTH) di Jawa, ekspansi jaringan Wifi 7 berkapasitas tinggi di Bali dan Lombok, serta proyek kabel bawah laut Jakarta-Singapura.
Investor Diminta Memperhatikan Aksi Korporasi dan Sentimen Pasar
Investor perlu memperhatikan aksi korporasi ini karena dapat memengaruhi pergerakan harga saham BUMI dan INET di perdagangan mendatang. Aksi jual asing yang terjadi menunjukkan investor global masih berhati-hati, tetapi rencana ekspansi dan obligasi bisa menjadi katalis positif dalam jangka menengah.
Meta Deskripsi
Investor asing kembali melepas saham BUMI dan INET, memicu penurunan masing-masing 2,65% dan 2,7%. BUMI akan menerbitkan obligasi, sementara INET ekspansi jaringan broadband untuk mendorong pertumbuhan.
Kata Kunci / Frasa Utama
saham BUMI anjlok, saham INET anjlok, net foreign sell BUMI INET, obligasi BUMI 2025, ekspansi INET broadband, aksi jual asing saham
Slug URL
saham-bumi-inet-anjlok-asing-kembali-melepas
