Beli Saham Ini di Pucuk, Risiko Rugi Bisa Sampai Separuh dalam Hitungan Hari
Saham PURI Terjun Bebas Setelah Sebulan Meroket
Saham PT Puri Global Sentosa Tbk (PURI) kembali mencatatkan tekanan jual yang sangat besar sepanjang pekan ini. Investor mencermati pergerakan saham properti tersebut karena nilainya terus meluncur ke level auto reject bawah (ARB) hampir setiap hari.
Pada sesi I perdagangan Jumat (21/11/2025), harga saham PURI ambruk 14,87% ke level Rp 498. Pada pukul 10.15 WIB, antrean jual di harga bawah membengkak hingga 224,87 ribu lot. Lonjakan antrean ini menunjukkan banyak investor memilih keluar dari posisi mereka.
Harga Pernah Melejit 478% Sebelum Anjlok
Pergerakan harga PURI sebelumnya memang membuat banyak investor tergoda. Dalam kurun sebulan, sahamnya melesat 478%, dari Rp 192 pada 13 Oktober 2025 menjadi Rp 1.110 pada 14 November 2025. Lonjakan ekstrem ini membuat banyak trader mengejar momentum, terutama saat harga mencapai puncak.
Namun, setelah mencapai level tertinggi tersebut, saham PURI langsung berbalik arah. Tekanan jual terus mendominasi, dan saham ini terperosok ARB berhari-hari. Perubahan arah harga yang tiba-tiba ini memperlihatkan betapa tingginya risiko pada saham dengan volatilitas ekstrem.
Investor Bisa Rugi 55% Jika Membeli di Puncak
Bagi investor yang membeli saham PURI pada level tertinggi Rp 1.110 dan masih menahannya hingga Jumat ini, potensi kerugiannya menyentuh 55%. Artinya, lebih dari separuh nilai investasinya menguap hanya dalam sepekan.
Situasi ini kembali mengingatkan pentingnya manajemen risiko, terutama saat harga saham naik terlalu cepat tanpa dukungan fundamental kuat. Trader sering mengejar momentum, namun tanpa strategi keluar yang jelas, potensi kerugian meningkat tajam.
BEI Meminta Klarifikasi Terkait Rumor Rights Issue
Seiring kejatuhan harga saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan resmi dari PURI. BEI menemukan adanya pemberitaan terkait rencana penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Untuk merespons permintaan tersebut, PURI memberikan klarifikasi resmi. Sekretaris Perusahaan PURI, Jessica, menegaskan bahwa informasi mengenai rencana rights issue tidak benar. Pernyataan itu sekaligus membantah rumor yang beredar di pasar.
Dengan adanya klarifikasi ini, investor diharapkan memperoleh informasi yang lebih jelas sehingga tidak terpengaruh spekulasi yang berpotensi memicu kepanikan atau aksi jual berlebihan.
PURI Masih Jadi Sorotan Pasar
Pergerakan harga PURI kemungkinan masih menjadi perhatian pelaku pasar dalam beberapa hari ke depan. Setelah volatilitas ekstrem yang terjadi, investor akan terus menunggu langkah lanjutan dari perseroan serta pernyataan tambahan dari regulator jika diperlukan.
Mengingat fluktuasi tajam yang terjadi, investor disarankan untuk lebih hati-hati dan memperhatikan perkembangan resmi dari perseroan maupun BEI agar dapat mengambil keputusan yang lebih terukur.
Meta Description (SEO YOAST Friendly)
Harga saham PURI kembali terjun ke level ARB setelah sebelumnya melesat 478%. Investor yang membeli di puncak berpotensi rugi hingga 55%. BEI meminta klarifikasi terkait rumor rights issue.
Focus Keyphrase (Kata Kunci Utama)
saham PURI anjlok
Slug URL SEO Friendly
saham-puri-anjlok-rugi-bisa-separuh
