Grup Salim Kuasai 96,91% Saham META, Nasib Investor Publik Terungkap

Jakarta, 3 Desember 2025 – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melaporkan perkembangan signifikan terkait proses menjadi perusahaan tertutup atau go private. Hingga 30 September 2025, Grup Salim melalui Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) menguasai 96,91% saham emiten jalan tol tersebut.
Kepemilikan MPTIS dan Struktur Grup Salim
MPTIS secara tidak langsung dikendalikan oleh Metro Pacific Tollways Corp (MPTC), anak perusahaan Metro Pacific Investments Corporation (MPIC). Grup Salim menguasai 48,2% saham MPIC melalui perusahaan investasi berbasis Hong Kong, First Pacific.
Direktur Utama META, Muhammad Ramdani Basri, menyatakan, kepemilikan MPTIS tetap sebesar 96,91% sejak akhir PTS tahap ketiga pada 5 Maret 2025. Proses transaksi silang saham (share crossing) dan pembayaran telah rampung pada 17 Maret 2025. Ramdani menambahkan, hingga 30 September 2025, pemegang saham minoritas META tercatat sebanyak 5.685 pihak.
Nasib Pemegang Saham Publik
Ramdani menegaskan, pemegang saham publik yang tidak berpartisipasi dalam Penawaran Tender Sukarela (PTS) tahap ketiga akan menjadi bagian dari perusahaan tertutup. Akibatnya, pemegang saham ini tidak dapat menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Apabila tetap menjual saham, tarif pajak penjualan tidak akan mengikuti aturan untuk perusahaan terbuka.
Bagi pemegang saham yang tidak dapat ditemukan, META mempertimbangkan menempatkan saham tersebut di satu pihak, misalnya melalui Balai Harta Peninggalan, tetap sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ramdani menjelaskan, perusahaan telah memberi kesempatan tiga kali hingga Maret 2025, namun pemegang saham masih dapat berkonsultasi secara informal dengan perusahaan sekuritas atau sekretaris perusahaan META.
Proses Penawaran Tender Sukarela
META memulai PTS pada 19 Maret 2024 setelah memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada 15 Maret 2024. MPTIS menargetkan membeli 4.490.444.344 saham, mewakili 23,18% dari seluruh saham yang diperdagangkan di BEI, dengan harga Rp250 per saham.
Harga ini dinilai premium karena 34% lebih tinggi dibanding rata-rata harga tertinggi perdagangan harian selama 90 hari sebelum pengumuman RUPS untuk rencana go private, yakni Rp187 per saham. Untuk mendukung transaksi ini, MPTIS menyiapkan dana sekitar Rp1,12 triliun, dengan tambahan dana dari MPTC bila diperlukan.
Implikasi bagi Investor
Dengan kepemilikan mayoritas MPTIS yang mencapai 96,91%, META bergerak menuju status perusahaan tertutup. Investor publik harus memahami bahwa saham mereka akan terbatas perdagangannya di pasar sekunder. Mereka perlu berkonsultasi dengan perusahaan sekuritas terkait strategi atau opsi yang tersedia.
Meta Deskripsi:
Grup Salim menguasai 96,91% saham META melalui MPTIS. Investor publik harus memahami nasib saham mereka saat META menjadi perusahaan tertutup.
Kata Kunci (Frasa Utama):
META go private, kepemilikan saham META, Grup Salim META, PTS META, nasib investor publik META
Slug URL:
grup-salim-kuasai-96-91-saham-meta
