Dana Asing Terus Mengalir Meski IHSG Melemah ke 7.503
hargasaham.id – Meskipun IHSG ditutup melemah ke level 7.503,75 pada akhir perdagangan, investor asing tetap mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp433 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler saja, aliran dana asing bahkan mencapai Rp506 miliar. Data ini menegaskan bahwa pelaku global masih percaya pada potensi jangka menengah pasar modal Indonesia, meskipun tekanan jangka pendek terus membayangi.
Investor Asing Serbu ANTM, CUAN, dan FILM
Beberapa saham unggulan menjadi incaran utama investor asing. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menonjol dengan akumulasi kuat, seiring optimisme terhadap prospek jangka panjang sektor nikel. Permintaan global terhadap bahan baku kendaraan listrik memperkuat minat terhadap emiten tambang ini.
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) juga menarik perhatian karena kinerja keuangan yang solid dalam dua kuartal terakhir. Saham ini dinilai masih undervalued oleh sebagian analis asing.
Selain itu, PT MD Pictures Tbk (FILM) masuk radar karena ekspansi agresif di sektor hiburan digital. Investor global melihat potensi pertumbuhan jangka panjang dari strategi konten lokal yang menembus pasar internasional.
Asing Rotasi Portofolio dari Saham Perbankan dan Otomotif
Meskipun melakukan akumulasi di beberapa sektor, investor asing juga melepas sejumlah saham besar, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Aksi jual tersebut diduga sebagai bagian dari strategi rotasi portofolio ke sektor komoditas dan hiburan.
Selain itu, saham PT Armada Bangun Mandiri Tbk (AADI) dari sektor otomotif turut mengalami tekanan jual. Beberapa analis menyebutkan bahwa aksi profit taking menjadi alasan utama pelepasan saham ini setelah mengalami reli dalam beberapa pekan terakhir.
Tren Aliran Dana Asing Beri Sinyal Optimisme Pasar
Masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia di tengah koreksi indeks menunjukkan bahwa investor global masih optimistis terhadap fundamental ekonomi nasional. Inflasi yang terkendali, stabilitas nilai tukar, dan kebijakan suku bunga yang kompetitif menjadi faktor penarik utama.
Jika ketegangan geopolitik dan ketidakpastian global mereda, arus dana asing diperkirakan akan tetap positif dalam beberapa pekan ke depan. Analis menyarankan pelaku pasar lokal untuk tetap fokus pada saham-saham berfundamental kuat dan memanfaatkan momentum koreksi untuk akumulasi strategis.