Perubahan Struktur Pemegang Saham PPRI Dorong Optimisme Pasar
hargasaham.id – PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) mencatat perubahan besar dalam struktur kepemilikan saham pada awal Agustus 2025. Dua investor individu strategis, masing-masing mengakumulasi saham dalam jumlah signifikan, kini memegang lebih dari 5% total saham perusahaan kemasan berbahan kertas ini.
Langkah akumulasi saham ini menjadi sorotan utama di tengah kenaikan tajam harga saham PPRI dalam beberapa pekan terakhir.
Budi Aditya Erna Mulyanto Borong Saham Senilai Rp15,45 Miliar
Salah satu aksi paling menonjol datang dari Budi Aditya Erna Mulyanto, yang dikenal sebagai putra pendiri PT Remala Abadi Tbk. (DATA). Pada tanggal 5 Agustus 2025, Budi membeli sebanyak 97.176.400 saham PPRI dengan harga Rp159 per saham. Transaksi ini bernilai total Rp15,45 miliar.
Langkah tersebut dilakukan tepat saat saham PPRI sedang mengalami lonjakan nilai. Dalam waktu singkat, harga saham PPRI tercatat naik hampir 100%, mendorong minat kuat dari investor ritel hingga institusi.
Budi Aditya tidak hanya dikenal karena latar belakang keluarganya, tetapi juga reputasinya dalam investasi strategis. Oleh karena itu, keterlibatannya memberikan sinyal kuat bahwa PPRI memiliki prospek menjanjikan ke depan.
Komisaris Utama GULA Tambah Kepemilikan Saham PPRI
Tidak hanya Budi, Komisaris Utama PT Sentra Food Indonesia Tbk. (GULA) juga mengambil langkah serupa dengan menambah kepemilikan di PPRI. Aksi ini dilakukan dalam jumlah besar, mengindikasikan keyakinan yang sama terhadap potensi pertumbuhan perusahaan.
Sebagai figur penting di industri makanan, keterlibatan Komisaris GULA dianggap sebagai bentuk dukungan nyata terhadap prospek jangka panjang PPRI. Kehadirannya semakin memperkuat pandangan pasar bahwa PPRI tengah berada dalam jalur pertumbuhan yang solid.
Kenaikan Harga Saham PPRI Didukung Sentimen Positif
Optimisme terhadap PPRI tidak hanya berasal dari aksi investor besar. Kenaikan harga saham juga didorong oleh sentimen positif pasar yang kuat. Perusahaan terus berinovasi dalam pengembangan produk kemasan ramah lingkungan, khususnya untuk industri makanan dan minuman yang terus berkembang.
Selain itu, strategi ekspansi yang dijalankan manajemen, mulai dari peningkatan kapasitas produksi hingga perluasan distribusi, mendapat sambutan positif dari pelaku pasar. Banyak analis percaya bahwa fundamental PPRI mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Permintaan terhadap kemasan berbahan kertas mengalami peningkatan signifikan seiring dengan tren konsumsi yang lebih sadar lingkungan. Kondisi ini semakin memperkuat posisi PPRI sebagai pemain utama di segmennya.
Investor Percaya PPRI Masih Punya Ruang Tumbuh
Dengan kombinasi dukungan investor berpengaruh, inovasi produk, dan ekspansi strategis, banyak pihak menilai bahwa harga saham PPRI masih memiliki ruang untuk naik. Aksi borong dari tokoh bisnis besar turut membentuk narasi positif yang berdampak langsung pada persepsi pasar.
Jika tren ini terus berlanjut, PPRI berpotensi menjadi salah satu saham yang paling menarik dalam sektor kemasan di tahun 2025.