IHSG Rabu, 13 Agustus 2025: Menguat Menuju Rekor Tertinggi Didukung Saham LQ45
hargasaham.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif pada perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025. IHSG dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09. Sementara itu, indeks LQ45, yang mencerminkan 45 saham unggulan, naik 7,51 poin atau 0,91% ke posisi 830,77.
Optimisme Pasar Didorong Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyatakan bahwa penguatan IHSG hari ini didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) pada September 2025. Harapan ini muncul setelah rilis data inflasi AS yang menunjukkan angka 2,7% pada Juli 2025, lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Kinerja Saham LQ45 Menjadi Pendorong Utama
Saham-saham dalam indeks LQ45 menjadi pendorong utama penguatan IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat menguat signifikan, diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI). Kenaikan harga saham-saham tersebut memberikan kontribusi besar terhadap penguatan IHSG.
Sentimen Positif Mendorong Aktivitas Transaksi
Sentimen positif di pasar saham Indonesia juga tercermin dari aktivitas transaksi yang meningkat. Sebanyak 290 saham mengalami penguatan, sementara 75 saham mengalami penurunan, dan 218 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp14.139 triliun, mencerminkan minat investor yang tinggi terhadap pasar saham domestik.
Prospek IHSG Menuju Rekor All Time High
Dengan penguatan yang terus berlanjut, IHSG berpotensi mencetak rekor all time high (ATH) baru. Namun, investor diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi volatilitas pasar yang dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun kebijakan domestik. Pemantauan terhadap perkembangan ekonomi global dan domestik menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi yang bijak.
Secara keseluruhan, IHSG pada Rabu, 13 Agustus 2025, menunjukkan performa yang solid, didorong oleh optimisme pasar terhadap kebijakan moneter The Fed dan kinerja positif saham-saham unggulan dalam indeks LQ45. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.