hargasaham.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup aktivitas perdagangan saham pada 18 Agustus 2025. Penutupan ini terkait perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Investor dan pelaku pasar diimbau menyesuaikan jadwal transaksi mereka. Penutupan ini berlaku untuk seluruh aktivitas saham, derivatif, dan reksa dana di BEI.
Selain itu, manajemen BEI mengingatkan investor agar memantau kalender bursa untuk menghindari gangguan transaksi. Hari libur nasional dan cuti bersama tercantum lengkap dalam jadwal resmi BEI. Dengan begitu, pelaku pasar dapat merencanakan investasi secara optimal.
Kalender Bursa Hingga Akhir 2025
BEI merilis kalender perdagangan saham hingga akhir Desember 2025. Beberapa tanggal penting termasuk libur Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Natal. Investor harus memperhatikan tanggal tersebut karena perdagangan akan berhenti sementara.
Selain itu, cuti bersama yang diumumkan pemerintah juga memengaruhi aktivitas bursa. BEI menyarankan agar investor melakukan transaksi sebelum atau setelah tanggal libur. Hal ini bertujuan menjaga kelancaran transaksi dan menghindari risiko likuiditas.
Strategi Investor Menghadapi Libur Bursa
Investor disarankan menyesuaikan strategi trading saat bursa libur. Sebaiknya transaksi dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi perubahan harga saat bursa kembali buka. Selain itu, memanfaatkan teknologi trading online membantu investor tetap memantau pergerakan pasar.
Manajemen BEI juga menekankan pentingnya menjaga informasi dan konfirmasi dari sumber resmi. Investor diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh isu yang belum diverifikasi terkait jadwal perdagangan. Dengan cara ini, risiko kerugian akibat spekulasi dapat diminimalkan.
Dampak Libur Bursa terhadap Aktivitas Pasar
Libur perdagangan dapat memengaruhi volatilitas pasar ketika bursa kembali buka. Pasar mungkin mengalami lonjakan transaksi karena adanya akumulasi order dari periode libur. Oleh karena itu, investor perlu merencanakan manajemen risiko dengan baik.
Selain itu, para analis memperkirakan bahwa saham unggulan cenderung stabil, sedangkan saham dengan likuiditas rendah lebih rentan fluktuasi harga. BEI memastikan seluruh sistem perdagangan berjalan lancar sebelum dan setelah libur nasional.
Investor dapat mengakses kalender resmi melalui situs BEI untuk memantau seluruh tanggal libur dan cuti bersama. Hal ini memudahkan pelaku pasar dalam merencanakan strategi investasi hingga akhir 2025.