Skip to content
HargaSaham
Menu
  • Blog
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
Menu

Rebalancing MSCI Kini Masuki Cut-Off, Akankah IHSG Mencetak Pesta Lagi?

Posted on 26/08/2025

Rebalancing MSCI Kini Masuki Cut-Off, Akankah IHSG Mencetak Pesta Lagi?

hargasaham.id –  Hari ini, Selasa, 26 Agustus 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasuki periode cut-off untuk rebalancing indeks MSCI—penanda fase penting dalam kalender pasar modal global. Perubahan komposisi indeks ini akan berlaku efektif setelah penutupan perdagangan hari ini dan mulai berdampak pada perdagangan esok hari.

MSCI Rebalancing: Apa yang Terjadi dan Mengapa Penting?

Pada 7 Agustus lalu, MSCI mengumumkan daftar saham yang akan masuk dan keluar dari indeks pada Agustus 2025. Sejumlah perusahaan Indonesia yang masuk antara lain Dian Swastatika Sentosa (DSSA) dan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)—duet yang menjadi sorotan investor global. Rebalancing ini siap memicu lonjakan volume dan volatilitas di saham terkait, terutama menjelang penutupan perdagangan.
>Berdasarkan pengamatan analis Maybank Sekuritas, saham yang terlibat dalam indeks berpotensi mengalami “transaksi anomali”—lonjakan cepat pada harga, volume, dan nilai transaksi—belum lagi efek teknikal yang membayangi.

Dampak Terhadap IHSG Selama Cut-Off

Hingga penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG terlihat stabil di kisaran 7.900–7.910, dengan potensi rebound terbuka lebar. Investor berpotensi menangkap momentum tersebut sebagai peluang buy on strength. Namun, investor juga perlu bersiap menghadapi tindakan distribusi oleh spekulan institusional menjelang implementasi rebalancing.

Fokus Saham yang Patut Dipantau

Beberapa saham yang masuk atau keluar dari indeks MSCI diperkirakan tampil paling fluktuatif. Selain DSSA dan CUAN, saham seperti AMMN dan BREN juga mendapat perhatian sebagai kandidat penggerak pasar. Investor rela mengambil risiko dalam rangka membidik potensi capital gain cepat, sementara investor konservatif perlu mengatur stop-loss dengan ketat—untuk membatasi dampak swing harga.

Prospek IHSG ke Pemantulan

Pasca rebalancing, IHSG berpeluang mencetak rebound signifikan asalkan aliran dana asing tetap deras dan sentimen global mendukung. Investor mengantisipasi momentum dengan memantau data makro dan kebijakan global, termasuk isu suku bunga The Fed.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Recent Posts

  • GMFI Terima Inbreng Aset Strategis dari Angkasa Pura Indonesia Senilai Rp 5,66 Triliun untuk Perkuat Struktur Keuangan
  • Chandra Asri Akuisisi Jaringan SPBU Esso di Singapura: Langkah Strategis Ekspansi Regional
  • Bill Gates Investasi di 4 Saham Raksasa, Ini Daftarnya
  • Jaya Real Property Setor Modal Rp107,57 Miliar ke Jakarta Tollroad Development
  • BNI Catat Laba Bersih Rp 15,12 Triliun hingga September 2025, Digitalisasi dan CASA Jadi Pendorong

Recent Comments

    Situs Terkait

    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com
    ©2025 HargaSaham | Design: Newspaperly WordPress Theme