IHSG Berpotensi Memperpanas Arah 8.000, Ini Rekomendasi Saham Selasa (26 Agustus 2025)
hargasaham.id – IHSG bergerak menjelang level psikologis 8.000 pada Selasa, 26 Agustus 2025. Analis mencatat sinyal teknikal dan sentimen moneter mendukung potensi penguatan, meski peluang koreksi jangka pendek tetap terbuka.
IHSG pada sesi pertama bergerak di rentang 7.900–7.940. Optimisme muncul dari antisipasi pemangkasan suku bunga bank sentral dalam negeri dan global. Saham-saham pilihan menjadi katalis yang diperhatikan para investor untuk meraih peluang keuntungan.
Rekomendasi Saham dari IPOT
IPOT merekomendasikan beberapa pilihan saham dan obligasi dengan potensi return sehat serta rencana manajemen risiko:
-
TOBA (TBS Energi Utama)
-
Target: Rp 1.150 (potensi untung 9,5%)
-
Stop loss: di bawah Rp 1.015
-
Tren teknikal menunjukkan momentum positif dengan pergerakan candlestick di atas EMA 5 dan 20.
-
-
AUTO (Astra Otoparts)
-
Target: Rp 2.600 (potensi untung 5,7%)
-
Stop loss: di bawah Rp 2.400
-
Menarik karena menembus resistance teknikal dan membentuk candlestick kuat (marubozu) disertai volume tinggi.
-
-
MEDC (Medco Energi Internasional)
-
Target: Rp 1.340 (potensi untung 8,1%)
-
Stop loss: di bawah Rp 1.200
-
Terpantau breakout dari EMA dan stochastic oscillator menunjukkan golden cross yang mendukung potensi penguatan.
-
Investor juga mendapat pilihan masuk ke pasar surat utang lewat obligasi PBS038, yang menarik pasca penurunan BI rate. Obligasi ini sensitif terhadap penurunan suku bunga dan menawarkan stabilitas imbal hasil.
Alternatif Rekomendasi dari MNC Sekuritas
Selain itu, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham dalam strategi buy on weakness:
-
ARTO
-
Beli di kisaran Rp 2.190–2.250, target Rp 2.370–2.540, stop loss < Rp 2.100
-
-
BBYB
-
Beli di area Rp 340–366, target Rp 402–424, stop loss < Rp 314
-
-
HRUM
-
Beli di area Rp 820–845, target Rp 900–945, stop loss < Rp 805
-
-
WIFI
-
Beli di area Rp 2.740–2.790, target Rp 3.010–3.110, stop loss < Rp 2.660
-
Pandangan Teknis dan Sentimen Pasar
Analis MNC menilai IHSG saat ini menunjukkan struktur wave yang kondusif untuk melanjutkan penguatan ke 8.025–8.102. Namun, koreksi kecil ke rentang 7.815–7.831 tetap bisa terjadi dalam pola teknikal.
Industri properti, infrastruktur, dan keuangan mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan sebelumnya, dengan ASII menjadi penopang utama berkat antisipasi rencana strategis korporasi.
Investor dihimbau tetap disiplin dengan menetapkan level risiko (stop loss) serta memantau data global, khususnya sinyal suku bunga dan dinamika kurs, yang dapat mempengaruhi aliran modal dan likuiditas pasar.