Investor Antisipasi Gejolak Pasca Rebalancing MSCI, IHSG Mungkin Kembali Relatif Stabil?
hargasaham.id – Hari ini, Rabu, 27 Agustus 2025, IHSG berpeluang rebound kuat usai mengalami tekanan sepekan lalu. Rebalancing MSCI kini resmi berlaku, memicu aura optimistis di pasar modal.
Poros Sentimen Global dan Sektor Prioritas Investor
Investor tetap awas menanti momentum penguatan IHSG dengan memantau data makro seperti peluang penurunan suku bunga The Fed. Dana asing mencatat aliran masuk signifikan—senilai Rp2,6 triliun—sepekan terakhir, menjadi tulang punggung potensi rebound indeks. Analis menyoroti sektor perbankan, properti, infrastruktur, dan telekomunikasi sebagai favorit karena sensitivitas mereka terhadap pergerakan yield global.
Skema Rebalancing MSCI dan Daftar Saham Sorotan
Mulai hari ini, Bursa Efek Indonesia mencatat DSSA dan CUAN resmi masuk MSCI Global Standard Index. Sebaliknya, ADRO dan beberapa saham lain pindah ke kategori small cap. Masuknya emiten yang baru masuk MSCI sering kali memicu lonjakan harga dan volume intens. Penyesuaian ini masih dalam tahap bertahap, dan investor perlu mengawasi pergerakan pada DSSA, CUAN, serta ADRO secara lebih seksama karena volatilitas yang mungkin mengintensif.
Proyeksi Teknis IHSG
Menurut MNC Sekuritas, IHSG berpeluang menguat ke kisaran 8.025–8.102. Namun potensi koreksi jangka pendek tetap ada jika harga gagal bertahan di atas support di 7.815–7.831. Pada sesi I, IHSG bergerak antara 7.894 hingga 7.938, dengan nilai perdagangan mencapai Rp10,98 triliun dan volume mencapai 22,66 miliar saham—menandai tingginya aktivitas pasar.
Rekomendasi Saham Menarik Rabu Ini
Tim analis dari MNC Sekuritas dan Indo Premier merekomendasikan beberapa saham unggulan untuk hari ini:
-
BMRI (Bank Mandiri)
-
BUKA (Bukalapak)
-
BUMI (Bumi Resources)
-
GJTL (Gajah Tunggal)
Sedikit tandem dengan rekomendasi IPOT yang menegaskan perberlanjutan rebound IHSG, IHSG mendekati level 8.000. Saham-saham tersebut dianggap menarik untuk strategi buy on weakness, yaitu masuk saat harga turun kemudian target naik kembali.
Rebalancing MSCI dan stabilisasi aliran dana asing membuka peluang bagi penguatan IHSG, meski tekanan jangka pendek masih menghantui. Saham-saham pilihan seperti BMRI, BUKA, BUMI, GJTL dan pergerakan teknikal indeks memberikan gambaran strategi hari ini yang masih mengutamakan pengelolaan risiko. Jika kamu ingin, saya bisa bantu breakdown lebih dalam dari setiap emiten atau strategi trading berdasarkan momen ini.