Skip to content
HargaSaham
Menu
  • Blog
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
Menu
IHSG Rabu, 13 Agustus 2025: Menguat Menuju Rekor Tertinggi Didukung Saham LQ45

IHSG Jeblok Lebih 2% Ketujuh Kalinya di 2025 — Apakah Hari Ini Terburuk?

Posted on 29/08/2025

IHSG Jeblok Lebih 2% Ketujuh Kalinya di 2025 — Apakah Hari Ini Terburuk?

hargasaham.id –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat penurunan tajam melebihi 2 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (29 Agustus 2025) — menandai kejadian ketujuh sepanjang tahun ini. Penurunan semacam ini mencerminkan tekanan psikologis tinggi dan lonjakan volatilitas, sekaligus menjadi indikator krusial terhadap ketahanan pasar modal.

Krisis yang Berulang

Sejak awal tahun, IHSG telah mengalami enam kali penurunan ngegas lebih dari 2 persen. Terakhir sebelum hari ini, koreksi besar terjadi pada Juni lalu yang mengindikasikan tren fluktuasi ekstrem terus berlanjut. Penurunan hari ini menandai pukulan psikologis, sekaligus menekan sentimen investor secara signifikan.

Demo Buruh Picu Pelemahan

Analis setempat menyatakan bahwa aksi unjuk rasa buruh menjadi pemicu utama anjloknya IHSG lebih dari 2 persen hari ini. Demonstrasi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kelangsungan operasional dan kondisi sosial-politik, sehingga memicu aksi jual oleh investor lokal dan asing—meskipun pasar domestik sebelumnya menunjukkan penguatan.

Efek Demo: Teringat Trading Halt di Bulan Maret

Tekanan ekstrem serupa juga pernah terjadi pada 18 Maret 2025, ketika IHSG jatuh lebih dari 6 persen dan memaksa BEI melakukan trading halt selama 30 menit. Penurunan hari ini memang belum mencapai level tersebut, tapi tetap masuk dalam kategori koreksi volatilitas tinggi, menandakan betapa rawannya pasar terhadap gangguan eksternal.

Tantangan dan Peluang Bagi Investor

Pasar tampak belum sepenuhnya pulih dari aksi pengetatan keuangan dan ketidakpastian global, sementara risiko sosial-politik tetap membebani. Investor sebaiknya gunakan strategi defensif, seperti hedging, diversifikasi sektor, dan stop loss ketat demi meminimalkan risiko kerugian. Namun, bagi investor yang memperkirakan bahwa tekanan ini bersifat sementara, koreksi hari ini bisa membuka peluang beli di harga diskon.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Recent Posts

  • GMFI Terima Inbreng Aset Strategis dari Angkasa Pura Indonesia Senilai Rp 5,66 Triliun untuk Perkuat Struktur Keuangan
  • Chandra Asri Akuisisi Jaringan SPBU Esso di Singapura: Langkah Strategis Ekspansi Regional
  • Bill Gates Investasi di 4 Saham Raksasa, Ini Daftarnya
  • Jaya Real Property Setor Modal Rp107,57 Miliar ke Jakarta Tollroad Development
  • BNI Catat Laba Bersih Rp 15,12 Triliun hingga September 2025, Digitalisasi dan CASA Jadi Pendorong

Recent Comments

    Situs Terkait

    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com
    ©2025 HargaSaham | Design: Newspaperly WordPress Theme