IHSG Tertekan, Investor Asing Cabut Dana Rp 2,16 Triliun
hargasaham.id Pada perdagangan Senin, 1 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 1,1% ke level 6.420,45. Penurunan ini terjadi karena investor asing melakukan aksi jual besar-besaran, menarik dana hingga Rp 2,16 triliun dari pasar saham Indonesia.
Faktor Pemicu Penurunan
Beberapa faktor memicu tekanan pada IHSG, termasuk ketidakpastian ekonomi global dan potensi kenaikan suku bunga oleh The Fed. Selain itu, koreksi harga komoditas mempengaruhi kinerja sektor tertentu di Indonesia. Kondisi ini membuat investor asing mengambil langkah konservatif dengan melepas kepemilikan sahamnya.
Sektor yang Paling Terdampak
Sektor energi, infrastruktur, dan konsumsi menjadi yang paling terdampak aksi jual asing. Saham-saham unggulan di sektor ini mengalami penurunan signifikan. Investor domestik juga ikut menyesuaikan posisi portofolionya, sehingga tekanan jual semakin terasa.
Respons Pemerintah dan BEI
Pemerintah dan Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memantau kondisi pasar untuk menjaga stabilitas. Berbagai strategi sedang dipersiapkan guna menarik kembali minat investor asing dan domestik. Kebijakan ini diharapkan mencegah penurunan lebih lanjut dan menjaga likuiditas pasar.
Strategi Investor Menghadapi Volatilitas
Investor disarankan melakukan diversifikasi portofolio dan pemantauan perkembangan ekonomi global. Analisis mendalam terhadap sektor dan saham tertentu menjadi kunci agar terhindar dari kerugian akibat volatilitas yang tinggi. Kesiapsiagaan dan strategi tepat akan membantu meminimalkan risiko investasi.