BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham UANG, FUTR, dan UDNG Akibat Lonjakan Harga Signifikan
hargasaham.id – Pada Selasa, 19 Agustus 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Pakuan Tbk (UANG), PT Futura Energi Global Tbk (FUTR), dan PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG). Hal ini terjadi karena ketiga saham tersebut mengalami lonjakan harga signifikan dalam periode singkat. Selain itu, suspensi diberlakukan di pasar reguler dan pasar tunai sebagai langkah perlindungan bagi investor. Dengan demikian, para pelaku pasar memiliki waktu untuk mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang.
Pergerakan Harga Saham Sebelum Suspensi
Saham UANG menunjukkan kenaikan luar biasa sejak 6 Agustus 2025. Bahkan, harga terakhir saham ini mencapai Rp530 per lembar. Selain itu, saham ini mencatatkan auto reject atas (ARA) selama empat hari berturut-turut pada 12 hingga 15 Agustus. Dengan demikian, dalam sepekan, saham UANG mengakumulasi kenaikan sebesar 94,85%, dan dalam sebulan melonjak 157,28%. Sementara itu, saham FUTR juga mengalami pergerakan signifikan. Pada 11 Agustus 2025, saham ini mencatatkan kenaikan 32,43%, dan pada akhir pekan harga saham FUTR naik 6,33% ke level Rp168. Dengan demikian, selama sepekan, saham ini tumbuh 20%, dan dalam sebulan melonjak 205,45%. Selain itu, saham UDNG mengalami kenaikan hampir dua pekan sejak awal Agustus. Dalam tiga hari terakhir sebelum suspensi, rata-rata kenaikan harian saham ini mencapai 9,9%. Oleh karena itu, pada 15 Agustus 2025, harga saham UDNG berada di level Rp1.935, dengan akumulasi penguatan 32,99% dalam sepekan dan 64,68% dalam sebulan.
Tujuan dan Implikasi Suspensi
Suspensi perdagangan saham UANG, FUTR, dan UDNG bertujuan untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan keputusan investasi secara matang. Selain itu, langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan pasar dan melindungi investor dari risiko lonjakan harga yang tidak wajar. Dengan adanya penghentian sementara, BEI berharap pasar dapat “cooling down” dan mencegah spekulasi berlebihan. Dengan demikian, suspensi juga mendukung terciptanya mekanisme pasar yang sehat.
Langkah Selanjutnya dan Harapan Pasar
Setelah penghentian sementara ini, BEI akan terus memantau perkembangan pasar dan mengevaluasi kondisi ketiga saham tersebut. Selain itu, investor diharapkan mengikuti informasi resmi dari BEI dan melakukan analisis cermat sebelum mengambil keputusan investasi. Oleh karena itu, langkah ini bertujuan memastikan pasar modal Indonesia tetap sehat, berkelanjutan, dan memberikan perlindungan maksimal bagi pelaku pasar. Dengan demikian, suspensi juga meningkatkan kepercayaan investor domestik maupun internasional. Selain itu, investor diimbau untuk selalu berhati-hati dan melakukan due diligence, terutama pada saham yang mengalami lonjakan harga signifikan dalam waktu singkat.