hargasaham.id – Pada Senin pagi, 20 Oktober 2025, bursa saham Asia-Pasifik dibuka menguat, mencerminkan optimisme investor menjelang rilis data ekonomi Tiongkok. Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin penguatan dengan lonjakan 1,6%, diikuti oleh Topix yang naik 1,43%. Indeks Kospi Korea Selatan juga mencatatkan kenaikan 0,36%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil menguat 1,13%. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong dibuka lebih tinggi pada 25.863, dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.247,1. Namun, S&P/ASX 200 Australia dibuka sedikit lebih rendah, turun 0,1%.
Sentimen Positif dari Wall Street
Penguatan bursa Asia-Pasifik juga didorong oleh kinerja positif di Wall Street pada perdagangan Jumat sebelumnya. Dow Jones Industrial Average naik 238,37 poin atau 0,52% ke level 46.190,61, S&P 500 menguat 0,53% ke level 6.664,01, dan Nasdaq Composite naik 0,49% ke level 13.652,71. Para investor mencerna nada melunak Amerika Serikat dalam pembicaraan perdagangannya dengan Tiongkok dan mencoba mengabaikan kekhawatiran kredit yang memicu aksi jual besar-besaran di bank-bank regional pada hari Kamis di Amerika Serikat.
Menanti Data Ekonomi Tiongkok
Investor di kawasan Asia-Pasifik menantikan rilis data ekonomi dari Tiongkok, termasuk Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga. Analis memperkirakan ekonomi Tiongkok melambat pada kuartal ketiga, dengan proyeksi pertumbuhan PDB sebesar 4,8% dibandingkan 5,2% pada kuartal sebelumnya. Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Prospek IHSG Indonesia
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia juga menunjukkan tren positif. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 2,19%, didorong oleh kenaikan saham-saham unggulan seperti Unilever Indonesia (UNVR). Sentimen positif dari bursa Asia-Pasifik dan Wall Street diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi IHSG pada perdagangan hari ini.
