Skip to content
HargaSaham
Menu
  • Blog
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
Menu

Diversifikasi Portofolio: Presiden Komisaris BCA Lepas 1 Juta Saham BBCA

Posted on 18/08/2025

hargasaham.id –  Pada 12 Agustus 2025, Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), Jahja Setiaatmadja, melakukan penjualan 1 juta saham BBCA dengan harga Rp8.750 per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp8,75 miliar. Menurut Corporate Secretary BBCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, tujuan dari transaksi ini adalah untuk diversifikasi portofolio pribadi Jahja.

Dampak terhadap Kepemilikan Saham

Sebelum transaksi, Jahja memiliki 35,80 juta saham BBCA, yang setara dengan 0,03% dari total saham beredar. Setelah penjualan, kepemilikannya berkurang menjadi 34,80 juta saham, namun persentase kepemilikan tetap pada 0,03%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah saham yang dimiliki berkurang, proporsi kepemilikan terhadap total saham beredar tidak berubah signifikan.

Pergerakan Harga Saham BBCA

Pada perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025, saham BBCA ditutup pada harga Rp8.700 per saham, mengalami penurunan sebesar 0,85% dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun demikian, dalam sebulan terakhir, harga saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 3,26%. Penurunan harga saham ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pasar dan keputusan internal perusahaan.

Kinerja Keuangan BCA

Meskipun terjadi penurunan harga saham, kinerja keuangan BCA tetap menunjukkan hasil positif. Pada semester I 2025, BCA mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp29 triliun, tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kredit sebesar 12,9% secara tahunan, mencapai Rp959 triliun per Juni 2025. Segmen korporasi, komersial, dan UKM masing-masing mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,1%, 12,6%, dan 11,1%. Selain itu, kualitas aset BCA tetap terjaga dengan rasio loan at risk (LAR) turun menjadi 5,7% dan non-performing loan (NPL) terkelola di level 2,2%. Himpunan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 5,7% menjadi Rp1.190 triliun, dengan komposisi giro dan tabungan (CASA) mendominasi 82,5%. Pendapatan bunga bersih (NII) naik 7% menjadi Rp42,5 triliun, sementara pendapatan nonbunga meningkat 10,6% menjadi Rp13,7 triliun.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Recent Posts

  • GMFI Terima Inbreng Aset Strategis dari Angkasa Pura Indonesia Senilai Rp 5,66 Triliun untuk Perkuat Struktur Keuangan
  • Chandra Asri Akuisisi Jaringan SPBU Esso di Singapura: Langkah Strategis Ekspansi Regional
  • Bill Gates Investasi di 4 Saham Raksasa, Ini Daftarnya
  • Jaya Real Property Setor Modal Rp107,57 Miliar ke Jakarta Tollroad Development
  • BNI Catat Laba Bersih Rp 15,12 Triliun hingga September 2025, Digitalisasi dan CASA Jadi Pendorong

Recent Comments

    Situs Terkait

    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com
    ©2025 HargaSaham | Design: Newspaperly WordPress Theme