Skip to content
HargaSaham
Menu
  • Blog
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
Menu

IHSG Berpotensi Koreksi di Awal Pekan, Ini Proyeksi dan Rekomendasi Saham

Posted on 24/08/2025

IHSG Berpotensi Koreksi di Awal Pekan, Ini Proyeksi dan Rekomendasi Saham

hargasaham.id –  Para analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak melemah pada hari Senin, 25 Agustus 2025. IHSG telah terkoreksi sebesar 0,50% sepanjang pekan lalu. Sementara itu, sentimen global dan domestik turut membentuk arah pasar dalam jangka pendek.

Proyeksi IHSG oleh Para Analis

Analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 7.848 hingga resistance 7.952. Ia menyebut kondisi pasar masih rawan koreksi karena tekanan eksternal dan volatilitas global.

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, menilai peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed melebar, yakni meningkat dari 75% menjadi 90% menjelang September. Sentimen ini dapat mendorong pelemahan indeks dolar AS sehingga membuka potensi menguat bagi pasar Asia, termasuk Indonesia.

Rekomendasi Saham Potensial Pekan Ini

Herditya menyarankan investor mencermati saham EXCL, NCKL, dan TUGU dengan rentang harga masing-masing sebagai berikut:

  • EXCL: support Rp 3.020 – resistance Rp 3.110

  • NCKL: support Rp 1.025 – resistance Rp 1.085

  • TUGU: support Rp 1.755 – resistance Rp 1.785

Sementara itu, Hans mengeksplorasi peluang IHSG berada dalam rentang support 7.800–7.646 dengan upside menuju resistance 7.952–8.017 jika data ekonomi mendukung.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sentimen Pasar

  • Ia menyebut data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan indeks personal consumption expenditure (PCE) AS akan menjadi katalis besar bagi arah IHSG ke depan. Prediksi PDB yang stabil di angka 3%, serta PCE yang sedikit meningkat, bisa menjadi sinyal positif bagi pasar.

  • Ia juga mencermati pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jika rupiah melemah, IHSG bisa menghadapi tekanan tambahan.

  • Dampak kebijakan suku bunga global maupun keputusan Bank Indonesia juga memegang peran penting terhadap arus modal investor dan sentimen pasar.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Recent Posts

  • GMFI Terima Inbreng Aset Strategis dari Angkasa Pura Indonesia Senilai Rp 5,66 Triliun untuk Perkuat Struktur Keuangan
  • Chandra Asri Akuisisi Jaringan SPBU Esso di Singapura: Langkah Strategis Ekspansi Regional
  • Bill Gates Investasi di 4 Saham Raksasa, Ini Daftarnya
  • Jaya Real Property Setor Modal Rp107,57 Miliar ke Jakarta Tollroad Development
  • BNI Catat Laba Bersih Rp 15,12 Triliun hingga September 2025, Digitalisasi dan CASA Jadi Pendorong

Recent Comments

    Situs Terkait

    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com
    ©2025 HargaSaham | Design: Newspaperly WordPress Theme