IHSG Berpotensi Koreksi di Awal Pekan, Ini Proyeksi dan Rekomendasi Saham
hargasaham.id – Para analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak melemah pada hari Senin, 25 Agustus 2025. IHSG telah terkoreksi sebesar 0,50% sepanjang pekan lalu. Sementara itu, sentimen global dan domestik turut membentuk arah pasar dalam jangka pendek.
Proyeksi IHSG oleh Para Analis
Analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 7.848 hingga resistance 7.952. Ia menyebut kondisi pasar masih rawan koreksi karena tekanan eksternal dan volatilitas global.
Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, menilai peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed melebar, yakni meningkat dari 75% menjadi 90% menjelang September. Sentimen ini dapat mendorong pelemahan indeks dolar AS sehingga membuka potensi menguat bagi pasar Asia, termasuk Indonesia.
Rekomendasi Saham Potensial Pekan Ini
Herditya menyarankan investor mencermati saham EXCL, NCKL, dan TUGU dengan rentang harga masing-masing sebagai berikut:
-
EXCL: support Rp 3.020 – resistance Rp 3.110
-
NCKL: support Rp 1.025 – resistance Rp 1.085
-
TUGU: support Rp 1.755 – resistance Rp 1.785
Sementara itu, Hans mengeksplorasi peluang IHSG berada dalam rentang support 7.800–7.646 dengan upside menuju resistance 7.952–8.017 jika data ekonomi mendukung.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sentimen Pasar
-
Ia menyebut data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan indeks personal consumption expenditure (PCE) AS akan menjadi katalis besar bagi arah IHSG ke depan. Prediksi PDB yang stabil di angka 3%, serta PCE yang sedikit meningkat, bisa menjadi sinyal positif bagi pasar.
-
Ia juga mencermati pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jika rupiah melemah, IHSG bisa menghadapi tekanan tambahan.
-
Dampak kebijakan suku bunga global maupun keputusan Bank Indonesia juga memegang peran penting terhadap arus modal investor dan sentimen pasar.