hargasaham.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (18/9/2025) melemah 0,21 persen ke level 8.008,43. Tekanan jual menyertai pergerakan indeks meski sempat menyentuh area resistance terdekat pada 8.063. Analis dari MNC Sekuritas menyebut IHSG masih berada di wave [iii] dari wave 3 secara teknikal, sehingga peluang penguatan masih terbuka.
Proyeksi IHSG dan Level Support-Resistance
MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG mampu menguat ke kisaran 8.102–8.125 Jumat ini dengan strategi buy on weakness. Skenario terburuk pun disampaikan yaitu jika IHSG sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2. Level support diperkirakan berada di 7.899 dan 7.848, sedangkan resistance di 8.039 dan 8.063.
Saham-saham Rekomendasi
Empat saham tampil sebagai pilihan menarik menurut riset yang ada.
-
BBCA: Menyerap koreksi 1,91 persen ke Rp7.700 kemarin. Disarankan buy on weakness di rentang Rp7.175–Rp7.525. Target harga Rp8.175–Rp8.500. Stop loss di bawah Rp7.000.
-
CUAN: Menguat 4,98 persen ke Rp1.580. Disarankan beli saat turun ke area Rp1.510–Rp1.565. Target harga Rp1.625–Rp1.675.
-
MTEL: Terkoreksi tipis 0,83 persen ke Rp595. Analis menyebut area beli di Rp580–Rp590. Target harga antara Rp615–Rp645. Stop loss di bawah Rp575.
-
RATU: Menguat 2,18 persen ke Rp5.850. Rekomendasi beli datang dengan rentang harga Rp5.550–Rp5.800. Target diploma di kisaran Rp6.225–Rp6.525. Stop loss di bawah Rp5.275.
Catatan Risiko untuk Investor
Walaupun IHSG berpotensi menguat Jumat ini, investor tetap diingatkan untuk memperhatikan beberapa risiko. Pertama, tekanan jual asing masih terus ada, seperti terlihat dari net sell asing senilai Rp358 miliar. Kedua, jika IHSG sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2, tren bisa berubah ke arah negatif. Ketiga, saham-saham rekomendasi juga memiliki support dan resistance yang cukup ketat; jika gagal tembus resistance, bisa terjadi koreksi.
Investor disarankan menggunakan manajemen risiko dengan stop loss dan jangan terlalu agresif saat ada sinyal jual. Dengan memperhatikan indikator teknikal dan fundamental, peluang keuntungan bisa dimaksimalkan.