hargasaham.id – IHSG disebut akan bergerak di zona hijau pada Kamis, 18 September 2025, seiring pemangkasan suku bunga acuan BI dan The Fed. IHSG tercatat menorehkan rekor tertinggi di angka 8.025,17 pada Rabu (17/9), dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp14.516 triliun. Proyeksi support berada di level 7.940, sementara resistance diperkirakan di kisaran 8.050.
Rekomendasi Saham yang Dianjurkan
Beberapa saham direkomendasikan untuk diperhatikan pada hari ini. Saham yang diusulkan mencakup CDIA, BRMS, BUMI, MDKA, BWPT, dan KRAS, yang dinilai potensi pertumbuhan atau respons pasar cukup kuat. Saham MEDC, BRPT, dan MBMA juga disebut sebagai pilihan pada perdagangan hari ini.
Aktivitas Saham dan Pergerakan Sesi Pagi
Pada sesi I, IHSG tercatat menguat sebesar 0,27% ke level 8.046,60, dengan pergerakan saham terkait Prajogo Pangestu seperti BRPT, PTRO, dan CUAN menunjukkan kenaikan signifikan. Volume transaksi saham tercatat sebanyak 25,71 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp11,09 triliun. Kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan setelah angka perusahaan yang menguat lebih banyak daripada yang melemah dan stagnan.
Risiko dan Ekspektasi Pasar
Pengurangan suku bunga acuan dianggap sebagai katalis positif, namun volatilitas masih menjadi kekhawatiran. Pergerakan IHSG diperkirakan akan menguji level resistance baru pada 8.075–8.100, tetapi koreksi bisa terjadi apabila tekanan jual asing meningkat. Analisis teknikal menunjukkan candle bullish harami dan harga masih berada di atas rata-rata bergerak MA5 dan MA20, meskipun indikator stochastic diramalkan memasuki area overbought.