IHSG Ditutup Menguat di Level 7.926: Dorongan Utama dari Saham BREN, DNET, hingga CDIA
hargasaham.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif pada penutupan hari Senin, 25 Agustus 2025, setelah penguatan sebesar 0,87% menuju level 7.926,90. Lonjakan ini terutama ditopang oleh penguatan signifikan dari saham-saham besar seperti BREN, DNET, dan CDIA, serta sektor perbankan yang mendapat sentimen positif dari sinyal penurunan suku bunga global dan domestik.
Saham-Saham Penguat Utama dan Dinamika Perdagangan
-
BREN (Barito Renewables Energy) memimpin dengan kenaikan 4,69% ke harga Rp 8.925 per lembar.
-
DNET (Indoritel Makmur Internasional) melonjak 3,99% ke titik Rp 9.775.
-
CDIA (Chandra Daya Investasi) naik 3,03% ke Rp 1.530.
Beberapa saham perbankan besar seperti BBRI, BBNI, BMRI, dan BBCA juga mencatatkan gains, berkisar antara 0,30% hingga 2,68%.
Data Aktivitas Bursa: Transaksi dan Sentimen Pasar
IHSG bergerak dalam rentang harian antara 7.915,05–7.951,97, menunjukkan adanya volatilitas namun tetap dalam tren naik. Dari total 449 saham yang menguat, tercatat 215 melemah dan 143 stagnan.
Volume perdagangan mencapai 47,04 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 2,37 juta transaksi dan nilai transaksi sekitar Rp 19,45 triliun.
Pemicu Kenaikan: Sinyal Bunga The Fed dan Pendekatan Moneter BI
Analis dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai bahwa reli IHSG didorong oleh optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan Bank Indonesia. Sentimen ini menjadi pendorong kuat bagi sektor perbankan dan saham blue-chip.
Penutupan optimis IHSG hari ini mencerminkan keseimbangan antara sentimen global, fundamental domestik, dan aksi korporasi. Saham sektor energi terbarukan, distribusi, dan investasi memimpin penguatan, didukung perbankan yang stabil. Investor disarankan memantau perkembangan kebijakan moneter global dan domestik, di samping pergerakan saham-saham yang menunjukkan tren superior seperti BREN, DNET, dan CDIA.