Indeks Komposit Catat Kenaikan Signifikan
Harga Saham – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus angka 7.560,344 pada sesi pertama perdagangan Kamis, 24 Juli 2025. Kenaikan ini setara dengan penguatan 1,22% dibandingkan sesi sebelumnya, menunjukkan sentimen pasar yang cukup positif terhadap saham-saham unggulan, khususnya di sektor perbankan.
Saham Bank BUMN Jadi Motor Penggerak
Kinerja positif IHSG didorong oleh kenaikan tajam saham-saham bank pelat merah. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin lonjakan dengan kenaikan 3,42% ke harga Rp3.930 per lembar. Disusul oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang naik 3,17% menjadi Rp4.230 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 2,78% ke posisi Rp4.810.
Volume Transaksi Didominasi Saham Bank Besar
BMRI tercatat sebagai saham dengan turnover tertinggi pada sesi pertama, dengan volume perdagangan mencapai 180,8 juta lembar senilai Rp865,3 miliar. Di belakangnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diperdagangkan sebanyak 69,8 juta lembar senilai Rp594,4 miliar. Sementara itu, BBRI mencatat turnover sebesar Rp461,1 miliar.
Kapitalisasi Pasar Tembus Rp13.576 Triliun
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 316 saham menguat, 265 saham mengalami penurunan, dan 219 saham stagnan. Kapitalisasi pasar secara keseluruhan saat ini menyentuh angka Rp13.576 triliun. Ini mencerminkan besarnya daya tarik pasar terhadap saham-saham bluechip, terutama dari sektor keuangan.
Sektor Keuangan Pimpin Penguatan
Secara sektoral, indeks saham sektor keuangan (IDX Finance) mencatat kenaikan tertinggi yakni 3,30%, disusul oleh sektor bahan baku (basic materials) yang tumbuh 0,77%. Hal ini memperkuat posisi sektor perbankan sebagai penggerak utama IHSG di tengah sentimen positif pasar.
Potensi IHSG Uji Level 7.575
Valdy Kurniawan, Kepala Riset Phintraco Sekuritas, menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG masih menunjukkan tren positif. “Saat ini IHSG masih bertahan di atas garis rata-rata MA5 di kisaran 7.415, dengan indikator MACD membentuk histogram positif. Kami perkirakan IHSG berpeluang menguji level 7.575 pada sesi kedua hari ini,” jelasnya.