hargasaham.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada 14 Agustus 2025, dengan level intraday mencapai 8.011,47. Pencapaian ini menandai lonjakan signifikan sebesar 4,84% dalam sepekan, menjelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif dari sektor konglomerat, perbankan, dan teknologi.
Saham UANG, PPRE, dan MFIN Masuk Deretan Top Gainers
Saham PT Pakuan Tbk. (UANG) memimpin daftar top gainers dengan lonjakan harga mencapai 145,37%. Diikuti oleh PT PP Presisi Tbk. (PPRE) dan PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT), yang juga mencatatkan kenaikan signifikan. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (MFIN) turut berkontribusi dalam penguatan IHSG dengan kenaikan harga yang signifikan.
Kapitalisasi Pasar dan Volume Transaksi Meningkat
Seiring dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat sebesar 5,11% menjadi Rp14.247 triliun. Volume transaksi harian juga mengalami lonjakan sebesar 19,55%, mencapai 35,88 miliar lembar saham. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat investor domestik dan asing terhadap pasar modal Indonesia.
Prospek Pasar Modal Indonesia
Dengan pencapaian rekor IHSG dan kinerja positif saham-saham unggulan, prospek pasar modal Indonesia terlihat cerah. Analis memprediksi bahwa tren bullish ini dapat berlanjut, didukung oleh faktor-faktor seperti stabilitas ekonomi domestik, aliran dana asing, dan kebijakan moneter yang mendukung. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal, namun tetap optimis terhadap pertumbuhan jangka panjang pasar modal Indonesia.