Investor Asing Injeksi Rp 2,73 Triliun ke BEI pada 19–22 Agustus 2025
hargasaham.id – Investor asing tetap aktif bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) meski nilai pembelian bersih menurun dibanding pekan sebelumnya. Data resmi dari BEI mencatat periode 19–22 Agustus 2025 sebagai berikut:
Arus Investasi Asing Menurun Tajam
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2,73 triliun (~USD 168 juta) dalam satu pekan. Nilai ini menurun drastis dibandingkan minggu sebelumnya yang mencapai Rp 6,67 triliun (~USD 411 juta). Jumlah saham yang dibeli asing mencapai Rp 27,13 triliun, sementara penjualan mencapai Rp 24,39 triliun, mencerminkan kesetimbangan aktivitas beli dan jual asing
Dampak terhadap IHSG dan Kapitalisasi Pasar
Meskipun ada net buy asing, IHSG tetap terkoreksi sebanyak 0,50% sepanjang minggu tersebut, berakhir di level 7.858,85 dari sebelumnya sekitar 7.898,37. Kapitalisasi pasar BEI turut menyusut 0,81%, merosot dari Rp 14.247 triliun ke Rp 14.131 triliun.
Lonjakan Transaksi, Respons Pasar Tetap Aktif
Meski nilai net buy menyusut, pasar tetap ramai bertransaksi. Rata-rata volume harian melonjak 10% menjadi 39,47 miliar saham, sedangkan frekuensi transaksi naik 1,98% menjadi 2,12 juta kali per hari. Nilai transaksi harian justru turun sekitar 16% menjadi Rp 17,92 triliun, menandai banyaknya transaksi kecil skala retail atau spekulatif.
Saham Favorit Asing
Investor asing memburu beberapa saham unggulan. Astra International (ASII) mencetak net buy tertinggi sebesar Rp 1,06 triliun. Disusul saham-saham BUMN: BRI (Rp 559,8 miliar), Amman Mineral (AMMN) Rp 556,3 miliar, Mandiri (BMRI) Rp 458,3 miliar, serta Bumi Resources Minerals (BRMS) Rp 446,5 miliar.
Intisari Perkembangan Pasar
Aspek | Informasi Penting |
---|---|
Net Buy Asing Pekan Ini | Rp 2,73 triliun (lebih rendah dibanding pekan sebelumnya) |
IHSG | Turun 0,50% ke level 7.858,85 |
Kapitalisasi Pasar | Menurun 0,81% jadi Rp 14.131 triliun |
Aktivitas Transaksi | Volume naik 10%, frekuensi naik 1,98%, nilai transaksi turun 16% |
Saham Asing Diminati | ASII, BRI, AMMN, BMRI, BUMI Resources (net buy tertinggi) |
Kesimpulan | Investor asing masih aktif, tetapi berhati-hati — pasar tetap dinamis dan likuid |