hargasaham.id – Investor asing tercatat menarik dana signifikan dari pasar saham di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Thailand. Pada bulan September 2025, investor asing menarik sekitar US$653 juta dari pasar saham Indonesia, menjadikannya periode penjualan terburuk sejak April 2025. Sementara itu, pasar saham Thailand juga mengalami penurunan, meskipun tidak sebesar Indonesia. Penarikan dana ini mencerminkan perubahan sentimen investor terhadap stabilitas politik dan ekonomi di kawasan tersebut.
Faktor Penyebab Penurunan Kepercayaan Investor
Gejolak politik di Indonesia dan Thailand menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan investor asing. Di Indonesia, protes keras dan pergantian Menteri Keuangan yang tiba-tiba mengguncang pasar, menyebabkan ketidakpastian yang tinggi. Sementara itu, di Thailand, meskipun krisis politik tampaknya telah mereda, investor masih mempertimbangkan risiko jangka panjang yang dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka.
Dampak terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia dan Thailand
Penarikan dana asing dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi kedua negara. Di Indonesia, penurunan kepercayaan investor dapat berdampak pada nilai tukar rupiah dan inflasi. Sementara itu, di Thailand, meskipun dampaknya lebih kecil, penurunan investasi dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kedua negara perlu mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan kepercayaan investor dan menjaga stabilitas ekonomi.
Langkah Pemerintah dalam Menjaga Kepercayaan Investor
Pemerintah Indonesia dan Thailand perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengembalikan kepercayaan investor. Di Indonesia, stabilitas politik dan kebijakan ekonomi yang konsisten menjadi kunci. Pemerintah juga perlu meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan investor untuk mengurangi ketidakpastian. Di Thailand, meskipun situasinya lebih stabil, pemerintah perlu terus memantau perkembangan politik dan ekonomi untuk memastikan lingkungan investasi yang kondusif.
