hargasaham.id – Kekhawatiran atas kualitas kredit di sektor perbankan Amerika Serikat kini meluas ke Eropa. Pada Jumat lalu, pasar saham Eropa berakhir di zona merah, dengan Indeks Pan-European Stoxx 600 turun 0,95 persen. Penurunan ini dipicu oleh kepanikan yang terjadi di AS, di mana saham bank-bank regional dan beberapa perusahaan besar anjlok setelah munculnya kekhawatiran akan pinjaman bermasalah yang tersembunyi di Wall Street.
Saham Bank Eropa Terkoreksi Tajam
Indeks Stoxx Europe 600 Banks menjadi sektor yang paling tertekan, mengakhiri sesi dengan penurunan sekitar 2,5 persen. Penurunan ini mencerminkan dampak langsung dari ketidakpastian yang ditimbulkan oleh masalah kualitas kredit di AS, yang mempengaruhi sentimen investor terhadap sektor perbankan Eropa.
Implikasi terhadap Sektor Pertahanan dan Infrastruktur
Selain sektor perbankan, sektor pertahanan dan infrastruktur juga terdampak. Kekhawatiran akan stabilitas keuangan global menyebabkan investor mengalihkan portofolio mereka, menjual saham-saham di sektor-sektor yang dianggap lebih berisiko. Hal ini menyebabkan anjloknya harga saham perusahaan-perusahaan di sektor pertahanan dan infrastruktur, yang sebelumnya dianggap sebagai investasi yang relatif aman.
Reaksi Regulator dan Pengamat Ekonomi
Mantan Presiden Bank Sentral Eropa, Jean-Claude Trichet, memperingatkan bahwa kehati-hatian dan kewaspadaan adalah hal yang esensial terkait masalah kualitas kredit. Ia menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap sektor perbankan untuk mencegah penyebaran krisis keuangan lebih lanjut.
Sementara itu, Moody’s Investors Service menanggapi kekhawatiran pasar dengan menyatakan bahwa satu kasus kerugian pinjaman bermasalah tidak mencerminkan tren keseluruhan perbankan. Moody’s menekankan bahwa secara keseluruhan kualitas aset perbankan AS tetap stabil.
