IndoFest 2025 Arizona Resmi Dibuka: Komunitas dan Kreativitas Indonesia Berkumpul
hargasaham.id – JAKARTA — Arizona IndoFest 2025 resmi dibuka oleh Congressman Greg Stanton dan Wakil Ketua MPR RI Senator Supratman. Mereka memukul gong bersama sebagai simbol dimulainya festival yang menampilkan warisan budaya Indonesia dan potensi ekonomi kreatif di Amerika Serikat.
Stanton dan Supratman Sambut Komunitas Indonesia-Amerika
Greg Stanton menyatakan bahwa komunitas Indonesia-Amerika kini tumbuh sangat cepat, seiring distrik yang ia wakili juga berkembang. Ia mengapresiasi kontribusi diaspora Indonesia di Arizona dan menjelaskan bahwa festival semacam ini memperkuat pemahaman lintas budaya, sehingga membuat Arizona menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Senator Supratman mengucapkan terima kasih kepada diaspora dan Congressman Stanton atas dukungannya. Ia menyebut bahwa pemerintah Indonesia kini aktif melindungi pelaku ekonomi kreatif dan belajar dari Amerika Serikat soal perlindungan hak kreasi.
Indonesia Tampilkan Budaya dan Ekonomi Kreatif di Arizona
Festival berlangsung di Saigon Center, Chandler dan dihadiri oleh lebih dari 550 diaspora Indonesia serta para pejabat tinggi. Hadir antara lain Konsul Jenderal RI di Los Angeles Purnomo Chandra, Presiden GEKRAFS Global yang juga anggota DPR RI Kawendra Lukistian, Atase Perdagangan RI di Washington D.C. Ranitya Kusumadewi, Penasihat Investasi BP Batam Billy Mambrasar, serta Andy Hutapea sebagai Ketua Dewan Perwakilan GEKRAFS Amerika Serikat yang baru dilantik.
GEKRAFS Dorong Kreativitas dan Kolaborasi
Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Dewan Penasihat GEKRAFS, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa kini waktu Indonesia memimpin budaya dan kreativitas. Ia mengajak semua pihak menjadikan ekonomi kreatif sebagai lokomotif menuju Indonesia maju dan berpengaruh secara global. GEKRAFS merancang IndoFest sebagai ruang pertemuan yang alami; peserta hadir, saling berkenalan, dan membangun kerja sama nyata, bukan hanya retorika.
Diaspora Lihat Arizona Sebagai Peluang Masuk ke Pasar AS
Ketua GEKRAFS DPLN Amerika Utara, Andy Hutapea, menyebut bahwa pelaku kreatif Indonesia seringkali menganggap bahwa biaya bisnis di California sangat tinggi. Di sisi lain, Arizona menawarkan biaya lebih terjangkau serta pertumbuhan ekonomi yang cepat. Oleh karena itu, melalui festival ini, diaspora berharap pelaku kreatif di Indonesia memahami bahwa Arizona bisa menjadi pintu masuk pasar Amerika, investasi, dan kemitraan budaya.
Festival Sajikan Budaya, Panel, dan Kesepakatan Investasi
Festival menampilkan pertunjukan tari tradisional, pencak silat, dangdut, serta pertunjukan saksofon oleh Charles Hutapea . Panel diskusi “Lanskap Ekonomi Kreatif Indonesia” mengundang para narasumber seperti Billy Mambrasar, Rep. Marcelino Quiñonez, dan Ranitya Kusumadewi. Panel ini membahas akses pasar, pendidikan kreatif, dan peluang kolaborasi budaya antara Indonesia dan mitra di AS.
Malamnya, panitia menyelenggarakan Gala Dinner di mana Rivotto (AS) menandatangani Letter of Intent dengan BP Batam. Perjanjian ini membuka peluang pendirian kantor perwakilan Rivotto di Batam, menandai langkah nyata dalam kolaborasi ekonomi hijau dan investasi antarwilayah.
IndoFest Bentuk Jembatan Budaya dan Bisnis Antar Negara
Melalui kerja sama antara GEKRAFS, Bank Mandiri, panitia lokal, dan pemerintah Indonesia, IndoFest 2025 membuktikan bahwa festival budaya bisa menjadi platform diplomasi ekonomi kreatif. . Semua elemen itu bekerja bersama supaya hubungan Indonesia-AS semakin kuat di tingkat akar rumput dan bisnis.