hargasaham.id – Biaya operasional yang meningkat, komisi pengiriman tinggi, dan persaingan ketat membuat banyak operator F&B di Singapura kewalahan. Flash Coffee, yang pernah menjadi rantai kopi cepat saji terkenal, juga menghadapi tantangan tersebut hingga berhenti beroperasi secara lokal dua tahun lalu. Namun, pendiri Flash Coffee, David Brunier, melihat peluang di balik kegagalan itu. Ia memanfaatkan pengalaman menjalankan ratusan outlet untuk membangun startup baru.
David mendirikan Cata bersama Sebastian Hannecker, mantan COO Flash Coffee, dan Marija Brunier, mantan eksekutif Foodpanda sekaligus istrinya. Mereka bertujuan menyamakan tingkat persaingan di industri F&B yang semakin digital. Sementara perusahaan besar seperti Starbucks dan McDonald’s mampu menginvestasikan jutaan dolar untuk aplikasi mereka, sebagian besar bisnis F&B tidak memiliki anggaran serupa. Cata hadir untuk menutup celah ini, memberikan akses teknologi canggih kepada 99% bisnis yang sebelumnya bergantung pada solusi terfragmentasi, mulai dari kartu loyalitas kertas hingga platform pengiriman pihak ketiga yang mahal.
Solusi Full-Stack Tanpa Kode untuk Bisnis F&B
Cata memungkinkan operator meluncurkan aplikasi bermerk hanya dalam beberapa hari. Pelanggan dapat memesan pengiriman, take away, pesanan sebelumnya, atau makan di tempat, serta membayar melalui kartu kredit, dompet digital, atau di konter restoran menggunakan kode QR. Platform ini juga menyediakan data pelanggan yang sebelumnya hanya tersedia untuk rantai besar, termasuk demografi, frekuensi kunjungan, dan perilaku pembelian. Dengan wawasan ini, operator dapat meningkatkan strategi pemasaran, retensi pelanggan, dan program loyalitas.
Platform Teruji dan Potensi Keuntungan Tinggi
Cata dibangun di atas fondasi teknologi Flash Coffee yang telah memproses jutaan transaksi. Platform ini memberi tim kebebasan fokus pada inovasi, pengembangan produk, dan ekspansi, tanpa harus membangun dari awal. Solusi Cata menurunkan biaya operasional dan ketergantungan pada kasir, sekaligus meningkatkan pendapatan melalui loyalitas yang lebih efektif dan penjualan tambahan otomatis.
Perusahaan telah mengumpulkan $3,1 juta dari investor global termasuk White Star Capital, FoodLabs, 468 Capital, FJ Labs, dan Rally Cap. Di atas itu, Flash Coffee sebelumnya telah menginvestasikan lebih dari $10 juta dalam tumpukan teknologi inti, memberikan Cata pijakan yang solid.
Kolaborasi Strategis dan Ekspansi Global
Cata telah bekerja sama dengan Guzman y Gomez di Singapura, dan aplikasinya kini berjalan di seluruh cabang GYG. Selain itu, startup ini berkolaborasi dengan Grain Traders dan The Berry Spot, serta fokus pada operator yang sudah dikenal agar dapat menunjukkan kemampuan platform sebelum memperluas ke jaringan global.
Rencana David termasuk menambahkan fitur AI untuk mengotomasi pemasaran dan pertumbuhan, menganalisis perilaku pelanggan, dan meluncurkan promosi pada waktu optimal. Strategi ekspansi juga mencakup pasar Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah, serta sektor lain seperti kesehatan, kecantikan, toko kelontong, dan ritel khusus.
Visi Jangka Panjang dan Pelajaran dari Pengalaman Pendiri
David yang kini duduk di dewan penasihat Flash Coffee, memanfaatkan pengalaman langsung menghadapi tantangan operator F&B. Ia menekankan bahwa setiap perjalanan bisnis mengajarkan pelajaran berharga. Keputusan untuk membangun Cata muncul dari pengalaman pahit dan inspirasi untuk memberdayakan operator F&B dengan teknologi kelas perusahaan.
Cata berambisi menjadi infrastruktur global yang memungkinkan ribuan outlet memiliki toko online mereka sendiri.