hargasaham.id – Pada perdagangan Senin, 20 Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 2,19% ke level 8.088. Kenaikan ini didorong oleh aksi beli investor asing yang tercatat mencapai Rp 529,77 miliar. Sektor perbankan menjadi pendorong utama, dengan saham-saham perbankan besar mengalami apresiasi harga yang signifikan.
Saham Bank BCA Tembus Level Tertinggi
Salah satu saham yang mencatatkan kenaikan signifikan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Harga saham BBCA ditutup menguat 5% ke posisi Rp 7.875 per saham, dengan harga tertinggi mencapai Rp 8.000. Kenaikan ini dipicu oleh laporan keuangan kuartal III 2025 yang menunjukkan laba bersih sebesar Rp 43,4 triliun, meningkat 5,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, ekspansi kredit sebesar 7,6% dan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,0% turut mendukung kinerja positif ini.
BBRI dan Bank Lainnya Ikut Menguat
Selain BBCA, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga mengalami kenaikan sebesar 5,14%. Kenaikan harga saham bank-bank besar lainnya turut memberikan kontribusi positif terhadap IHSG. Kinerja positif sektor perbankan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melihat tren positif pada 20 Oktober 2025, pasar saham Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Namun, investor tetap disarankan untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar. Kebijakan moneter Bank Indonesia dan kondisi ekonomi global menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan investasi.
