hargasaham.id – Harga saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengalami lonjakan signifikan pada awal Oktober 2025. Pada perdagangan sesi II tanggal 6 Oktober, saham KRAS tercatat naik 3,87% menjadi Rp376 per saham, setelah sebelumnya sempat melesat hingga 15,47% pada pembukaan perdagangan hari itu. Kenaikan ini menjadi sorotan pasar, mengingat saham KRAS telah melonjak lebih dari 250% sejak awal tahun.
Penyebab Kenaikan Harga Saham KRAS
Beberapa faktor diyakini menjadi pendorong utama kenaikan harga saham KRAS. Pertama, adanya kabar mengenai rencana penyelamatan perusahaan oleh Danantara Indonesia. COO Danantara, Dony Oskaria, menyatakan bahwa proses penyelamatan KRAS akan dilakukan dalam waktu dekat. Kedua, KRAS telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII dan VI DPR RI pada akhir September 2025. Dalam rapat tersebut, dibahas isu-isu strategis, termasuk permasalahan impor baja dari China dan perlunya peningkatan perlindungan terhadap produk baja domestik.
Tantangan Keuangan yang Dihadapi KRAS
Meskipun harga saham KRAS menunjukkan tren positif, perusahaan masih menghadapi tantangan keuangan yang signifikan. Hingga Oktober 2025, KRAS masih menanggung sisa utang restrukturisasi sebesar USD1,7 miliar (sekitar Rp28,34 triliun), terdiri dari pokok utang sebesar USD1,4 miliar dan bunga USD338 juta. Utang ini menyebabkan KRAS tidak memiliki akses modal kerja ke perbankan, dengan status kolektibilitas (kol) 2.
Rencana Restrukturisasi dan Dukungan dari Danantara
Untuk mengatasi tantangan tersebut, KRAS mengajukan permohonan pendanaan sebesar USD500 juta (sekitar Rp8,34 triliun) kepada Danantara Indonesia. Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan mendukung proses restrukturisasi utang perusahaan. Manajemen KRAS berharap dana tersebut dapat terealisasi sebelum Desember 2025, agar perusahaan dapat meningkatkan produktivitas pabrik pada tahun berikutnya.
Prospek Saham KRAS ke Depan
Kenaikan harga saham KRAS mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perusahaan. Namun, investor perlu mempertimbangkan tantangan keuangan yang masih dihadapi perusahaan. Keberhasilan dalam memperoleh dukungan pendanaan dari Danantara dan menyelesaikan proses restrukturisasi utang akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah pergerakan harga saham KRAS di masa depan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait, serta langkah-langkah strategis yang diambil oleh manajemen KRAS, perusahaan diharapkan dapat mengatasi tantangan yang ada dan kembali menunjukkan kinerja positif di pasar saham.