hargasaham.id – Saham perusahaan teknologi besar melemah signifikan Jumat, 10 Oktober 2025, menekan kapitalisasi pasar hingga USD 770 miliar atau sekitar Rp 12.789 triliun. Aksi jual besar terjadi pada saham Amazon, Nvidia, dan Tesla, yang masing-masing turun sekitar 5 persen. Indeks Nasdaq Composite anjlok 3,6 persen, sedangkan S&P 500 terpangkas 2,7 persen, menjadi penurunan terburuk sejak April lalu.
Faktor Pemicu Penurunan
Ancaman kenaikan tarif impor dari China menjadi pemicu utama pelemahan saham.
Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana tarif 100 persen terhadap produk China serta kontrol ekspor perangkat lunak penting mulai 1 November.
Kebijakan ini meningkatkan ketidakpastian pasar dan memicu aksi jual saham teknologi besar.
Dampak pada Saham Perusahaan
Saham Amazon, Nvidia, dan Tesla mengalami koreksi signifikan. Harga saham Amazon turun 5 persen, Nvidia juga turun 5 persen, sementara Tesla mengikuti tren serupa. Investor khawatir kenaikan tarif impor akan menekan biaya operasional dan profitabilitas perusahaan-perusahaan tersebut.
Reaksi Pasar dan Prospek Mendatang
Penurunan kapitalisasi pasar mencerminkan sensitivitas investor terhadap kebijakan perdagangan internasional dan ketidakpastian ekonomi global. Investor dianjurkan memantau kebijakan AS-China serta dampaknya pada sektor teknologi. Analisis fundamental dan teknikal akan diperlukan untuk menghadapi volatilitas pasar yang meningkat.
Dengan pasar yang terus bergerak dinamis, investor perlu mengikuti berita dan analisis terkini untuk membuat keputusan investasi strategis dan terinformasi.