Skip to content
HargaSaham
Menu
  • Blog
  • Keuangan
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
Menu

Telkom Pisahkan Bisnis Fiber Optik Senilai Rp35,78 Triliun, Saham Lonjak 10,54%

Posted on 21/10/2025

hargasaham.id – Pada 20 Oktober 2025, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-Off Agreement) dengan anak usahanya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Langkah ini bertujuan untuk memisahkan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity senilai Rp35,78 triliun. Manajemen Telkom menyatakan bahwa pemisahan ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi dan transformasi bisnis perusahaan. Tujuannya adalah agar Telkom dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnis, menciptakan nilai tambah, serta meningkatkan efisiensi dan optimalisasi aset jaringan fiber optik.

Dampak Positif terhadap Saham TLKM

Setelah pengumuman pemisahan bisnis ini, saham TLKM mengalami lonjakan signifikan sebesar 10,54%, mencapai Rp3.250 per saham pada sesi II perdagangan 21 Oktober 2025. Kenaikan ini mencerminkan respons positif pasar terhadap langkah strategis Telkom dalam meningkatkan fokus dan efisiensi operasional. Nilai transaksi pemisahan yang mencapai Rp35,78 triliun menjadikannya salah satu transaksi korporasi terbesar di industri telekomunikasi Indonesia.

Struktur Kepemilikan Pasca-Pemisahan

Setelah pemisahan, Telkom akan mempertahankan kendali mayoritas atas TIF dengan kepemilikan saham sebesar 99,9999997%. Hal ini memastikan bahwa Telkom tetap memiliki kontrol penuh atas bisnis infrastruktur fiber optik. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Telkom sebagai penyedia infrastruktur konektivitas utama di Indonesia.

Harapan untuk Pertumbuhan Sektor Telekomunikasi

Pemisahan bisnis ini sejalan dengan tren positif dalam industri telekomunikasi Indonesia. Dengan memiliki entitas khusus yang menangani wholesale fiber connectivity, Telkom dapat lebih agresif dalam menjangkau wilayah-wilayah yang belum terlayani . Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor telekomunikasi secara keseluruhan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan konektivitas digital di berbagai sektor.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025

Recent Posts

  • GMFI Terima Inbreng Aset Strategis dari Angkasa Pura Indonesia Senilai Rp 5,66 Triliun untuk Perkuat Struktur Keuangan
  • Chandra Asri Akuisisi Jaringan SPBU Esso di Singapura: Langkah Strategis Ekspansi Regional
  • Bill Gates Investasi di 4 Saham Raksasa, Ini Daftarnya
  • Jaya Real Property Setor Modal Rp107,57 Miliar ke Jakarta Tollroad Development
  • BNI Catat Laba Bersih Rp 15,12 Triliun hingga September 2025, Digitalisasi dan CASA Jadi Pendorong

Recent Comments

    Situs Terkait

    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Situs Berita - Hargasaham : hargasaham.id
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.id
    • Situs Berita - Emasharini : emasharini.id
    • Situs Berita - Beritakecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Situs Berita - Beritapenipuan : beritapenipuan.com
    • Situs Berita - Infoemas : infoemas.id
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.id
    • Situs Berita - Emasnaik : emasnaik.com
    • Situs Berita - Hargasemen : hargasemen.com
    • Situs Berita - Esports : unequalledmedia.com
    • Situs Berita - Belikaca : belikaca.id
    • Situs Berita - Indonesiafashion : indonesiafashion.com
    ©2025 HargaSaham | Design: Newspaperly WordPress Theme