hargasaham.id – Tony Hetherington, penulis investigasi utama Financial Mail on Sunday, mengungkap kasus penipuan investasi yang merugikan pembaca dengan rincian yang mengejutkan. Melalui penyelidikannya, Hetherington menelusuri jalur keuangan yang tersembunyi, membuka fakta di balik perusahaan yang tampak sah, dan menunjukkan bagaimana investor bisa kehilangan tabungan mereka dalam sekejap.
M.W., seorang korban, menceritakan pengalamannya: pada 2017 ia bertemu dengan penasihat keuangan Christopher Burgess dari Alderley Wealth Management (AWM). Ia menaruh kepercayaan penuh, melakukan berbagai investasi, dan mengikuti saran Burgess. Pada 2021, Burgess meminta M.W. mentransfer £10.000 setiap hari selama sembilan hari ke AWM dan The Life Team Ltd (TLT).
Selama beberapa tahun, M.W. menerima bunga bulanan secara rutin. Namun, pada 2022 pembayaran mulai tidak teratur, dan pada Mei 2023 Burgess menjanjikan pengembalian uang yang tidak pernah terjadi. Hetherington menekankan bahwa Burgess ternyata bangkrut dan uang M.W. mengalir ke perusahaan yang gagal serta dikelola oleh orang yang memiliki alamat Glasgow, tetapi tinggal di Macclesfield dan merupakan anggota Dewan Partai Buruh Cheshire!
Jejak Keuangan Burgess dan Basik Money
Hetherington menemukan bahwa Alderley Wealth Management (AWM) tidak memiliki izin dari Financial Conduct Authority (FCA) sejak 2012. Burgess memanfaatkan celah hukum untuk memasarkan obligasi yang tidak diatur kepada investor kaya atau yang bersedia mengambil risiko. Burgess mengundurkan diri sebagai direktur AWM pada Mei tahun sebelumnya karena kebangkrutan. Catatan pengadilan menunjukkan empat CCJ (County Court Judgements) terhadapnya, termasuk satu sebesar £17.339, serta beberapa putusan terhadap perusahaannya.
Ketika Burgess menyarankan M.W. meminjamkan uang ke TLT, ia juga menjadi direktur perusahaan tersebut. Pada Mei 2023, Pengadilan Tinggi memerintahkan TLT dihentikan karena gagal membayar utangnya. Burgess mengklaim uang yang diinvestasikan dialihkan ke Basik Money, perusahaan lain yang juga hancur. Basik Money tidak melaporkan keuangan sejak 2020, memiliki CCJ £2.711, dan dicabut izinnya oleh FCA karena diduga berhenti beroperasi.
John Place, mitra lama Burgess, memimpin Basik Money dan sebelumnya menjadi direktur TLT. Bersama Burgess, Place pernah mengelola UK Investment Strategies Limited yang dibubarkan pada 2016 dengan utang lebih dari £280.000. Aset perusahaan lama dijual dan digunakan untuk mendanai TLT. Place menyamarkan alamat kontaknya di Glasgow, tetapi sebenarnya tinggal di Macclesfield.
Burgess menilai M.W. sebagai “investor tidak berpengalaman” dengan tabungan £150.000 dari perceraian dan menilai risiko yang bersedia diambil sebesar £30.000. M.W. menandatangani kesepakatan, tetapi Burgess menggunakan kontrak itu untuk membenarkan perilaku sebagai penasihat berpengalaman. Hetherington menyatakan, “Investor hanya mempercayai Burgess sebagai penasihat, bukan mengetahui kompleksitas investasi berisiko ini.”
Dampak dan Total Kerugian
Burgess menjanjikan pengembalian dana kepada M.W., tetapi investasi Basik Money tidak membayar. Total kerugian diperkirakan mencapai £160.000. Burgess menyatakan bahwa M.W. mengajukan pinjaman ke Basik Money, tetapi ia gagal menunjukkan bukti aplikasi tersebut. Hetherington menegaskan, “Dengan Basik Money dalam keadaan hancur, peluang pengembalian uang sangat tipis.”
Partai Buruh dan John Place belum memberikan komentar resmi. Hetherington menyarankan M.W. untuk melaporkan kasus ini ke polisi dan Layanan Kepailitan. Ia berkomitmen menyediakan bukti guna melacak dana yang hilang.
Kasus Penipuan Serupa: John Burford
Hetherington juga menyoroti kasus John Burford, mantan ilmuwan NASA yang menipu investor hingga £1 juta. Burford mengelola Financial Trading Strategies Ltd secara ilegal selama lima tahun, menyembunyikan kerugian dan menggunakan dana investor untuk properti serta gaya hidup mewah. Ia mengaku bekerja di NASA pada proyek pendaratan manusia di Mars sebelum beralih menjadi pialang.
Burford dihukum penjara dua tahun oleh Pengadilan Kerajaan Southwark. Hakim Coles menegaskan bahwa usia tua tidak melindungi dari hukuman atas tindakan serius. FCA akan mengambil tindakan penyitaan untuk mengganti kerugian para korban.
Kesimpulan dan Saran Hetherington
Kasus Burgess dan Basik Money menjadi peringatan penting bagi investor. Hetherington menyarankan agar selalu memeriksa izin FCA, mencermati transparansi perusahaan, dan meneliti reputasi penasihat keuangan. Ia mengajak korban untuk mengumpulkan dokumen asli, melaporkan ke polisi dan Layanan Kepailitan, serta mencari bantuan hukum guna menuntut pengembalian dana.
Investor yang merasa dirugikan dapat menghubungi Tony Hetherington melalui Financial Mail, 9 Derry Street, London W8 5HY, atau email [email protected]. Hetherington menegaskan bahwa balasan pribadi tidak dijamin karena volume pertanyaan yang tinggi.